Sukses

Kabut Tebal Selimuti Harbin, Sekolah dan Jalan Ditutup

Saking tebalnya, jarak pandang di kota tersebut pun berkurang. Semuanya terlihat samar-samar.

Asap kabut tebal menyelimuti sebuah kota di bagian utara China, Harbin. Saking tebalnya, jarak pandang di kota tersebut pun berkurang.

Seperti diberitakan News.com.au dan dimuat Liputan6.com, Selasa (22/10/2013), pihak berwenang di Harbin dekat perbatasan Rusia mengatakan bahwa sekolah dasar dan menengah serta beberapa jalan raya telah ditutup pada hari Senin, 21 Oktober.

Selain itu, sekitar 40 penerbangan dari bandara internasional China juga telah dibatalkan atau ditunda. Kantor berita resmi Xinhua juga mengumumkan, beberapa armada bus juga telah berhenti beroperasi karena jarak pandang yang tak jelas dan dianggap membahayakan.

Sejauh ini, kepadatan partikel halus yang digunakan sebagai indikator kualitas udara di Harbin menuunjukkan bahwa hasilnya 24 kali lebih tinggi daripada tingkat yang dianggap aman oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pekatnya kabut asap yang menyelimuti Harbin juga bedampak pada pembatalan sebuah konser jazz di Beijing.  Pada hari Senin, manajer penyanyi jazz Amerika Patti Austin mengatakan ia terpaksa membatalkan konser pada hari Jumat, 18 Oktober malam setelah menderita serangan asma akut yang kemungkinan terkait dengan buruknya polusi udara saat ini. (Tnt)