Laba-laba Beracun Berkeliaran, Sekolah di Inggris Ditutup

Akibat sejumlah laba-laba beracun yang dikenal dengan sebutan false widow spider berkeliaran di Dean Academy, Inggris, pihak sekolah memutuskan untuk meliburkan sekolah selama sepekan, tepat sebelum perayaan Halloween.

Pengelola sekolah menengah di Gloucestershire itu, mengatakan sekolah itu ditutup sejak Rabu, 23 Oktober. Hal itu dilakukan guna menyingkirkan laba-laba hitam, seperti dilansir News.com.au yang dimuat Liputan6.com, Kamis (23/10/2013).

Gigitan laba-laba yang biasanya berwarna hitam itu diperkirakan bisa berakibat fatal.

Pihak sekolah mengatakan, sejauh ini tak ada laporan siswa yang terkena gigitan laba-laba. Namun Dinas Kesehatan setempat tetap menyarankan untuk menutup sekolah demi keamanan para murid.

Para ahli mengatakan Steodata nobilis, spesies laba-laba false widow itu umum terlihat di Inggris. Namun jenis tersebut merupakan yang paling berbahaya, dari 12 spesies laba-laba penggigit yang ada di Inggris.

Kendati demikian, para ahli menekankan gigitan laba-laba langka di Inggris, kebanyakan kasusnya tak menyebabkan kematian dan hanya mengalami gejala ringan.

Gigitan laba-laba kemungkinan akan terasa seperti sengatan. Lalu membengkak atau menyebabkan ketidaknyamanan seperti sengatan tawon. Namun belum diketahui apakah gigitan laba-laba itu menyebabkan kematian .

"Mereka bukan laba-laba agresif, mereka tidak menggigit manusia," ujar David Lalloo, seorang profesor di Liverpool School of Tropical Medicine.

"Kebanyakan orang tidak akan menimbulkan banyak reaksi. Beberapa orang mungkin merasa agak tidak sehat untuk satu atau dua hari, tapi itu sangat jarang," ungkap David. (Tnt/Yus)