Kabar mengejutkan datang dari Pakistan. Empat mahasiswa asal Indonesia dikabarkan hilang entah ke mana. Pihak kampus Pakistan tempat mereka menuntut ilmu, International Islamic University Islamabad (IIUI), tengah mencarinya.
Dalam laporan surat kabar Pakistan, Tribune.com.pk atau The Tribune Express, 24 Oktober 2013, keempat mahasiswa Fakultas Studi Islam itu menghilang sejak 22 Agustus 2013 lalu setelah masa berlaku visa mereka habis pada Juli.
Namun pihak kampus baru melaporkan hilangnya mahasiswa Indonesia dan mendaftarkan first information report (FIR) ke Kepolisian Sabzi Mandi pada Jumat 18 Oktober pekan lalu.
"Kami juga telah meminta perusahaan operator telepon seluler untuk melacak keberadaan mereka," kata petugas investigasi kampus, Athar Khan.
Selain itu, jelas dia, pihaknya telah meminta Kementerian Luar Negeri Pakistan untuk menghubungi Kedutaan Besar Indonesia demi melaporkan kasus ini, sekaligus memastikan apakah keempat mahasiswa yang tengah dicari, sudah ke luar Pakistan atau belum.
Ada dugaan keempat mahasiswa ikut kelompok militan di Pakistan. Namun Athar membantahnya. Menurut dia, pihaknya tidak menemukan indikasi bahwa para mahasiswa yang hilang itu terpengaruh grup ekstremis.
"Kami telah bertanya kepada para teman-temannya. Dan menurut mereka, 4 mahasiwa itu tak memiliki catatan adanya hubungan dengan kelompok ekstremis," paparnya.
Upaya lain yang telah dilakukan pihak kampus, lanjut dia, adalah dengan meminta pertolongan Badan Investigasi Pakistan -- Federal Investigation Agency (FIA) demi mengonfirmasi pihak imigrasi, apakah ada catatan bahwa keempat mahasiswa itu ke luar negara atau tidak.
"Kami masih terus menyelidikinya dan menunggu laporan yang jelas," ujar Athar.
Misteri
Rektor International Islamic University Islamabad (IIUI), Masoom Yasinzai menyatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, salah satu dari 4 mahasiswa yang hilang itu telah kembali ke Indonesia. Namun, untuk ketiga mahasiswa lainnya, ia tak bisa memastikan keberadaannya.
Menurut dia, 3 mahasiswa di antaranya mendaftar kuliah di IIUI pada 2011. Sedangkan 1 lainnya, yang ia sebut telah pulang ke Indonesia, mendaftar pada 2012.
"Kedutaan besar (RI) tak pernah menginformasikan bahwa visa bagi pelajar tak lagi diterbitkan," ungkap Masoom.
Dia menambahkan, lamanya pelaporan atas hilangnya 4 mahasiswa Indonesia itu bukan karena terhambat libur musim panas. Kata dia, pihaknya sudah melaporkan pada September 2013, namun baru terdaftar pada Oktober 2013. (Riz)
Misteri Hilangnya 4 Mahasiswa Indonesia di Pakistan
Kabar mengejutkan datang dari negara yang kerap dihantui serangan teroris, Pakistan.
Advertisement