Sukses

Rayakan Pesta Halloween, 100 Orang Diamankan

Mereka diangkut saat sedang asyik berpesta di jalan-jalan pusat kota Athena, Yunani.

Gara-gara merayakan pesta blok tahunan Halloween, sekitar 100 orang diamankan polisi pada Sabtu 26 Oktober dini hari waktu setempat. Mereka diangkut saat sedang berpesta di jalan-jalan pusat kota Athena, Yunani.

Meski perayaan Halloween pada 31 Oktober belum tiba, namun pesta tahunan yang digelar di sepanjang Court Street itu diikuti ribuan orang termasuk mahasiswa. Mereka semuanya mengenakan kostum kostum bertema perayaan tersebut, namun banyak dari para pesertanya meminum minuman beralkohol. Itulah sebab mengapa polisi mengamankan mereka.

Menurut keterangan dari polisi Athena seperti dilansir Colombus Dispatch yang dimuat Liputan6.com, Senin (28/10/2013), 45 orang yang ditangkap sebagian besar terkait dengan alkohol.

Sementara data dari Unit Investigasi Ohio yang memberlakukan hukum alkohol mengatakan, mereka telah menangkap 55 orang dari pesta Halloween itu. Namun jumlah orang yang ditangkap oleh polisi Universitas Ohio belum diketahui.

Tahun lalu, polisi menangkap 49 orang Athena dan polisi kampus membuat 31 penangkapan. Namun tahun ini, polisi menangkap 13 mahasiswa Ohio University, 13 dari perguruan tinggi lain dan 19 lainnya bukan mahasiswa. Polisi juga melaporkan 1 penangkapan atas penyerangan terhadap kuda polisi.

Saat acara pesta itu berlangsung, tak ada penggilan yang diterima oleh petugas pemadam kebakaran Athena. Namun sebaliknya,kru ambulans menanggapi 53 panggilan untuk bantuan di gelaran itu.

Halloween adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, yang terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata 'Trick or treat!.

Ucapan tersebut adalah semacam 'ancaman' yang berarti 'Beri kami (permen) atau kami jahili'. Zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Namun sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit tak mau memberikan permen, dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendelanya dengan sabun.

Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween. Seperti labu parang berwarna oranye yang dibentuk menyerupai wajah monster. (Tnt/Sss)
Video Terkini