Kejadian unik menimpa seekor ayam bernama Mike. Ia bisa hidup tanpa kepala selama dua tahun. Bahkan karena keunikannya itu, ia menjadi terkenal di dunia.
Seperti diberitakan Oddity Central yang dimuat Liputan6.com, Rabu (30/10/2013), nama Mike mendunia dan dikenal dengan julukan 'Headless Chicken'.
Awal mula Mike hidup tanpa kepala terjadi pada 10 September 1945. Ketika itu, pemiliknya yang bernama Lloyd Olsen dari Fruita, Colorado, memotongnya untuk dijadikan hidangan makan malam. Entah salah memotong bagian atau tidak, yang jelas saat itu Lloyd berhasil memutuskan bagian kepala Mike.
Namun anehnya, Mike yang sudah tanpa kepala masih hidup setelah tergolek di tanah beberapa saat. Ia berlarian, mencoba mematuk tanah dan mengepakkan sayapnya seolah-olah tidak ada yang salah dengan dirinya. Bingung melihat kejadian unik tersebut, Lloyd pun akhirnya memutuskan untuk merawat Mike kembali sebagai hewan peliharaannya.
Namun sejak saat itu, Mike tentu tak bisa melakukan semua yang bisa dilakukan ayam pada umumnya. Karena tanpa kepala, unggas sepertinya tidak bisa makan, minum atau melihat. Kendati demikian, kekurangan itu tak membuat Mike si ayam tanpa kepala itu patah semangat.
Lloyd sang pemilik, akhirnya memutuskan untuk memberi makan Mike biji-bijian dan minum seperti biasa. Kemudian membawanya ke Universitas Utah untuk diperiksa dua minggu kemudian.
Sang ilmuwan yang memeriksa pun terkejut. Ia mulai mengamati unggas menakjubkan itu, ternyata kapak jagal Lloyd tidak mengenai jugular vein (pembuluh darah dari otak menuju jantung), yang membuat jaringan otak dan satu telinga Mike tidak terputus.
Dan karena reaksi seekor ayam sebagian besar diatur oleh jaringan otak ini, Mike dapat beraktifitas seperti biasa walaupun telah kehilangan kepala. Sebuah gumpalan menyelamatkan Mike untuk tidak mengalami pendarahan hingga mati.Â
Sejak saat itu, Lloyd memberi makan Mike dengan susu dan air menggunakan jarum suntik. Mike kemudian mendapat julukan The Headless Wonder Chicken dan semakin terkenal.
Mike bertahan hidup selama 18 bulan ke depan, dan menjalani karir sebagai bintang pertunjukan yang sangat populer saat itu. Di masa jayanya Mike dapat menghasilkan uang sebanyak US $4.500 atau sekitar Rp 49 juta dalam sebulan pertunjukannya.
Setelah dua tahun, Mike ditemukan tewas di kamar hotelnya. Tapi Lloyd tak bisa menemukan pipet yang biasa digunakan untuk memberi makan Mike. (Tnt)
Seperti diberitakan Oddity Central yang dimuat Liputan6.com, Rabu (30/10/2013), nama Mike mendunia dan dikenal dengan julukan 'Headless Chicken'.
Awal mula Mike hidup tanpa kepala terjadi pada 10 September 1945. Ketika itu, pemiliknya yang bernama Lloyd Olsen dari Fruita, Colorado, memotongnya untuk dijadikan hidangan makan malam. Entah salah memotong bagian atau tidak, yang jelas saat itu Lloyd berhasil memutuskan bagian kepala Mike.
Namun anehnya, Mike yang sudah tanpa kepala masih hidup setelah tergolek di tanah beberapa saat. Ia berlarian, mencoba mematuk tanah dan mengepakkan sayapnya seolah-olah tidak ada yang salah dengan dirinya. Bingung melihat kejadian unik tersebut, Lloyd pun akhirnya memutuskan untuk merawat Mike kembali sebagai hewan peliharaannya.
Namun sejak saat itu, Mike tentu tak bisa melakukan semua yang bisa dilakukan ayam pada umumnya. Karena tanpa kepala, unggas sepertinya tidak bisa makan, minum atau melihat. Kendati demikian, kekurangan itu tak membuat Mike si ayam tanpa kepala itu patah semangat.
Lloyd sang pemilik, akhirnya memutuskan untuk memberi makan Mike biji-bijian dan minum seperti biasa. Kemudian membawanya ke Universitas Utah untuk diperiksa dua minggu kemudian.
Sang ilmuwan yang memeriksa pun terkejut. Ia mulai mengamati unggas menakjubkan itu, ternyata kapak jagal Lloyd tidak mengenai jugular vein (pembuluh darah dari otak menuju jantung), yang membuat jaringan otak dan satu telinga Mike tidak terputus.
Dan karena reaksi seekor ayam sebagian besar diatur oleh jaringan otak ini, Mike dapat beraktifitas seperti biasa walaupun telah kehilangan kepala. Sebuah gumpalan menyelamatkan Mike untuk tidak mengalami pendarahan hingga mati.Â
Sejak saat itu, Lloyd memberi makan Mike dengan susu dan air menggunakan jarum suntik. Mike kemudian mendapat julukan The Headless Wonder Chicken dan semakin terkenal.
Mike bertahan hidup selama 18 bulan ke depan, dan menjalani karir sebagai bintang pertunjukan yang sangat populer saat itu. Di masa jayanya Mike dapat menghasilkan uang sebanyak US $4.500 atau sekitar Rp 49 juta dalam sebulan pertunjukannya.
Setelah dua tahun, Mike ditemukan tewas di kamar hotelnya. Tapi Lloyd tak bisa menemukan pipet yang biasa digunakan untuk memberi makan Mike. (Tnt)