Sukses

Lihat! Ada Dinosaurus dari Labu yang Menyala

Ukiran labu yang dibentuk menjadi dinosaurus ini benar-benar mirip dengan aslinya. Menakjubkan!

Dalam perayaan Halloween kali ini di Van Cortland Manor di Croton-on-Hudson, New York, Amerika Serikat ada pemandangan unik. Sebab ribuan ukiran labu yang dikenal dengan sebutan Jack O'Lantern bertema seram bertebaran di area itu. Mulai dari laba-laba raksasa, hantu labu terbang, tengkorak, tulang belulang hingga kelelawar yang membuat merinding ada di situ. Dan yang istimewa, semuanya labu itu diukir dengan tangan.

Namun yang paling mengakjubkan adalah ukiran labu yang dibentuk menjadi dinosaurus. Keberadaan ukiran labu dinosaurus itu tentu saja mengingatkan para pengujung akan masa prasejarah yang sangat menakutkan. Demikian dikutip dari Oddity Central yang dimuat Liputan6.com, Kamis (31/10/2013).





Menurut HudsonValley.org, acara The Great Jack O'Lantern Blaze itu diadakan sepanjang Oktober dan pada awal November yang berlangsung selama 25 hari. Sekitar 5 ribu labu yang diukir dengan tangan, dipajang di sepanjang jalur untuk siapa pun yang cukup beruntung untuk mendapatkan salah satu tiket yang banyak diburu itu.

Dengan tiket masuk US$ 16, sekitar Rp 18 ribu atau US$ 20 sekitar Rp 225 ribu pada akhir pekan, Anda bisa menikmati indahnya terowongan cinta berhias labu-labu yang menyala. Begitu pula pemandangan menakjubkan lainnya dari labu berbagai bentuk. Seperti ular yang sedang merayap, jaring laba-laba raksasa serta api unggun besar.

Namun, daya tarik utama tahun ini adalah kerangka dinosaurus berukuran asli yang seluruhnya terbuat dari susunan labu. Seperti dinosaurus pterodactyl dan brontosaurus

Dalam area 'horo' itu, berbagai dekorasi abstrak yang diukir dari labu juga tak kalah menakjubkan. Diiringi oleh latar belakang musik yang menyeramkan, suasana menakutkan pun semakin terasa.

Tahun lalu, acara tersebut telah dikunjungi oleh 65 ribu orang. Tahun ini, tur selama 1 jam di lokasi horor itu diperkirakan akan mendapatkan pengunjung lebih banyak dari sebelumnya. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini