Sukses

Unik! Cukur Rambut Pakai Besi Panas

Mencukur rambut menggunakan gunting rambut sudah biasa. Tapi menggunakan besi panas, itu baru unik. Tertarik mencobanya?

Mencukur rambut menggunakan gunting rambut sudah biasa. Tapi menggunakan besi panas, itu baru unik. Seperti yang dilakukan oleh penata rambut Cina Wang Weibu. Tertarik mencobanya?

Seperti dilansir Daily Mail yang dimuat Liputan6.com, Jumat (1/11/2013), Wang adalah salah dari tukang cukur rambut yang masih menggunakan metode tradisional seni kuno Dahuojia. Ia menggunakan sepasang penjepit logam panas untuk membakar rambut mati daripada memotongnya.

Jika rambut terlalu panjang, besi panas yang digunakan berbentuk seperti gunting. Wang mengklaim hasil potongannya bisa bertahan hingga 3 bulan.

"Pelangganku setuju denganku bahwa potongan rambut dengan caraku dapat menjaga bentuk yang sama selama 3 bulan. Benar-benar berhasil," sambung Wang.

Metode tradisional memotong rambut ini sebenarnya telah tersebar luas di China, hingga terdepak dari dunia fashion pada tahun 1980-an. Sekarang, hampir tidak ada orang yang ingin potong rambut dengan menggunakan metode yang tidak biasa itu.

"Ini bukan hanya metode pemotongan rambut yang ditawarkan para penata rambut, tidak terlalu banyak lagi pelanggan yang tertarik dengan metode itu. Saat ini kebanyakan orang tua yang datang ke tokoku. Suatu hari nanti mereka tidak akan berada di sini lagi," ujar Wang yang telah berusia 73 tahun.

Untuk saat ini, bisnisnya berjalan baik di tokonya di Jinshi di Kabupaten di Provinsi Sichuan, Cina Barat Daya.

"Bisnisku cukup baik," tambah Wang.

Cara Memotong

Saat beraksi, Wang biasanya memanaskan logam penjepit dalam bara api dari kayu. Setelah itu, ia merendamnya dengan sedikit air sebelum digunakan pada rambut untuk pertama kali.

Rampung pemotongan pertama, pelanggan mereka akan dicuci rambutnya sebelum memasuki sesi pembentukan model rambut yang diinginkan.

Wang mengatakan satu-satunya kelemahan metode potong rambut tradisional itu adalah bau terbakar. Mereka umumnya tak suka bau tersebut, meski sebagian besar kliennya tidak mempermasalahkannya. (Tnt/Sss)