Kementerian Luar Negeri Prancis membenarkan bahwa 2 wartawannya tewas di Kota Kidal, Mali, setelah diculik oleh orang-orang bersenjata.
"Claude Verlon dan Ghislaine Dupont, wartawan RFI, ditemukan dalam keadaan meninggal di Mali. Mereka telah diculik oleh orang-orang bersenjata di Kidal," kata Kemenlu Prancis dalam satu pernyataan, Sabtu (2/11/2013).
Kedua wartawan dari stasiun radio Prancis, RFI itu diculik setelah mewawancari penduduk Kidal, Ambeiry Ag Rhissa, seorang pejabat kebudayan lokal dari kelompok separatis Tuareg MNLA.
"Ketika mereka pergi, saya mendengar suara aneh di luar. Saya segera ke luar untuk melihat dan ketika saya membuka pintu, seorang pria yang mengenakan turban menodongkan senjata kepada saya dan menyuruh kembali masuk," kata Rhissa seperti dikutip Reuters.
Penculikan 2 wartawan ini terjadi 4 hari setelah 4 sandera Prancis yang diculik di Niger oleh Alqaeda cabang Afrika Utara pada September 2010 dibebaskan. (Ant/Ado)
"Claude Verlon dan Ghislaine Dupont, wartawan RFI, ditemukan dalam keadaan meninggal di Mali. Mereka telah diculik oleh orang-orang bersenjata di Kidal," kata Kemenlu Prancis dalam satu pernyataan, Sabtu (2/11/2013).
Kedua wartawan dari stasiun radio Prancis, RFI itu diculik setelah mewawancari penduduk Kidal, Ambeiry Ag Rhissa, seorang pejabat kebudayan lokal dari kelompok separatis Tuareg MNLA.
"Ketika mereka pergi, saya mendengar suara aneh di luar. Saya segera ke luar untuk melihat dan ketika saya membuka pintu, seorang pria yang mengenakan turban menodongkan senjata kepada saya dan menyuruh kembali masuk," kata Rhissa seperti dikutip Reuters.
Penculikan 2 wartawan ini terjadi 4 hari setelah 4 sandera Prancis yang diculik di Niger oleh Alqaeda cabang Afrika Utara pada September 2010 dibebaskan. (Ant/Ado)