Sukses

2 Jam Pasca-Ancaman Bom, Bandara Birmingham Dibuka Kembali

Bandara Birmingham di Alabama, dibuka kembali setelah ancaman bom diterima bandara tersebut.

Bandara Birmingham di Alabama, dibuka kembali setelah muncul ancaman bom pada Minggu 3 November. Pembukaan tersebut dilakukan setelah dilakukan penyelidikan oleh teknisi bom dan evakuasi lebih dari 2 jam pada hari itu.

Pejabat bandara mengatakan dalam sebuah posting di Facebook sekitar 18.30 malam waktu setempat, bandara itu aman dan operasi penerbangan akan dilakukan seperti biasa. Pasca-ancaman yang diterima melalui telepon sekitar pukul 16.00 sore, berujung pada evakuasi area bandara dan penumpang.

"Lembaga teknisi bom bekerja sama dengan polisi setempat untuk menyelidiki insiden itu," ujar juru bicara FBI Paul Daymond seperti dimuat USA Today yang dilansir Liputan6.com, Senin (4/11/2013).

Sementara, menurut juru bicara Kepolisian Johnny Williams, tidak ditemukan bom setelah petugas bresama anjing pelacak menyisir bandara. Kala itu, website bandara di Alabama itu kemudian mem-posting pernyataan bahwa beberapa penerbangan menuju Bandara Birmingham dialihkan.

"Penerbangan ditunda atau dialihkan selama penyisiran dilakukan," tulis pihak berwenang bandara itu.

Tak lama kemudian, postingan gambar para penumpang yang terlantar di bandara pun mulai beredar.

Bandara Birmingham di Alabama, Amerika Serikat itu merupakan bandara kecil di kawasan tersebut. Bandara tersebut memiliki lebih dari 100 penerbangan per hari. (Tnt/Mut)