Sukses

Langka di China, Pendukung `Politisi Korup` Bo Xilai Bikin Parpol

Wang Zheng mengaku terinspirasi mendirikan Partai Zhi Xian setelah mengikuti jalannya pengadilan Bo Xilai.

Karir politik Bo Xilai mungkin telah tamat. Eks anggota Politbiro Partai Komunis China tersebut divonis penjara seumur hidup dalam kasus suap, penggelapan, dan penyalahgunaan kekuasaan. Namun para pendukungnya mendirikan partai politik dan menjadikan Bo sebagai ketuanya.

Salah satu pendukung, Wang Zheng, mengaku terinspirasi mendirikan Partai Zhi Xian setelah mengikuti jalannya pengadilan Bo.

Wang, yang seorang dosen di sebuah universitas di China mengatakan, partainya akan bertindak dengan cara yang mirip dengan kelompok kepentingan khusus: menyerukan penegakkan konstitusi China dan mengatasi ketidaksetaraan pendapatan.

Wang menambahkan, partainya juga terinspirasi apa yang dilakukan Bo, membantu fakir miskin saat ia menjadi ketua partai Chongqing.

"Kami mendapat respons positif yang luar biasa," kata dia seperti dimuat BBC, Senin (11/11/2013). Namun, Wang tak mau mengungkap siapa saja anggota partainya.

Langka

Pembentukan parpol baru adalah tantangan terbuka yang langka bagi Partai Komunis yang berkuasa.

Wang pun terkena batunya. Ia menghadapi serangan balik dari pemerintah atas tindakannya itu. Rumahnya pun jadi target pengawasan polisi.

Pada masa lalu, China kerap menahan aktivis yang berupaya membentuk partai baru. Aktivis Qin Yongmin dipenjara 12 tahun pada 1998, karena mencoba mendaftarkan Partai Demokrasi China.

Sementara, meski nangkring di posisi puncak Partai Zhi Xian, Bo Xilai tak bisa berbuat apapun, selain jadi simbol.

Karir politiknya di puncak hancur lebur saat ia dicopot dari jabatannya yang mentereng di Partai Komunis pada 2012, menyusul skandal yang timbul menyusul penahanan istrinya dalam kasus pembunuhan seorang pengusaha Inggris.

Selama pemerintahnya di Chongqing, Bo populer di kalangan penduduk miskin dan perkotaan karena menindak kejahatan tingkat tinggi. Ia juga rajin mempromosikan nilai-nilai komunis lama China, termasuk lagu-lagu 'merah'.

Namun, ambisinya yang terbuka dan gaya flamboyan membuatnya punya banyak musuh politik. [Baca juga: Pengadilan China Tolak Banding Politisi Kontroversial Bo Xilai]

Meski dinyatakan bersalah, para pendukungnya yakin, ia adalah korban dari perselisihan politik kaum elite Tiongkok. (Ein/Sss)
  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • Bo Xilai