Dihantam Topan `Monster` Haiyan, Kota Ini Hancur Tak Berpenghuni

Aktivitas sehari-hari warga tak terlihat lagi di Kota Tacloba, Pulau Leyte, Filipina. Hiruk pikuk kehidupan, dari mulai bekerja, berdagang, menuntut ilmu kini sirna usai dihantam topan 'monster' Haiyan pada Jumat 8 November lalu.

Seperti dimuat News.com.au, Selasa (12/11/2013), Tacloban kini berubah menjadi pulau tak berpenghuni. Tak ada warga yang melintas. Hanya ada puing-puing reruntuhan rumah yang habis diterjang badai dan banjir besar.

Sebagian besar penduduk Tacloban dilaporkan hilang. Ratusan di antaranya dikabarkan tewas. Ratusan lain masih hilang. Petugas penyelamat berusaha mencarinya.

Warga yang selamat kini mengungsi di bandara kota lain. Nasib mereka pun belum jelas. Membutuhkan banyak bala bantuan dan motivasi. Mereka kekurangan persediaan makanan dan air.

Namun para relawan sulit untuk menjangkau para pengungsi dan korban hilang lantaran akses jalan hancur ditutup puing-puing bangunan.

Topan Haiyan mulai berkembang pada 4 November pukul 07.00 WIB di Samudera Pasifik. Topan kemudian memasuki daratan Filipina bagian tengah pada 8 November dengan kecepatan angin maksimum 125 knot atau 230 km/jam.

Kuatnya intensitas Haiyan ini telah memorakporandakan beberapa wilayah Filipina. Korban meninggal dunia diperkirakan mencapai 10 ribu orang, serta sekitar 800 ribu orang Mengungsi.

Presiden Filipina Benigno Aquino telah mendeklarasikan status bencana nasional, untuk mempercepat bala bantuan untuk korban topan.

Dalam pernyataannya, 2 provinsi terparah yakni Leyte dan Samar menderita kerusakan parah dan korban jiwa. Tacloban adalah salah satu kota yang terkena dampak terburuk. (Riz/Sss)