Pemerintah Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban Topan Haiyan di Filipina. Bantuan berupa logistik, makanan siap saji dan selimut menjadi bantuan prioritas.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (13/11/2013), bantuan berupa makanan, selimut serta obat-obatan mulai dikirim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma.
TNI Angkatan Udara menyiapkan 3 pesawat Hercules untuk mengirimkan bantuan logistik dari Jakarta. Untuk kiriman bantuan siang ini, berisi 3 ton biskuit dan obat-obatan dari Kementerian Kesehatan.
Sedangkan bantuan berupa lauk-pauk, mie instan, selimut dan makanan siap saji seberat 7 ton dari Kementerian Sosial. Logistik untuk korban Topan Haiyan di Filipina itu, menyusul makin banyaknya jumlah korban selamat yang membutuhkan bantuan.
Jumat 8 November, Topan Haiyan meluluhlantakkan wilayah Tacloban Filipina. Ribuan orang diperkirakan meninggal akibat terjangan topan 'mosnter' itu. Sementara sekitar 660 ribu orang diperkirakan kehilangan tempat tinggal. (Tnt/Ism)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (13/11/2013), bantuan berupa makanan, selimut serta obat-obatan mulai dikirim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma.
TNI Angkatan Udara menyiapkan 3 pesawat Hercules untuk mengirimkan bantuan logistik dari Jakarta. Untuk kiriman bantuan siang ini, berisi 3 ton biskuit dan obat-obatan dari Kementerian Kesehatan.
Sedangkan bantuan berupa lauk-pauk, mie instan, selimut dan makanan siap saji seberat 7 ton dari Kementerian Sosial. Logistik untuk korban Topan Haiyan di Filipina itu, menyusul makin banyaknya jumlah korban selamat yang membutuhkan bantuan.
Jumat 8 November, Topan Haiyan meluluhlantakkan wilayah Tacloban Filipina. Ribuan orang diperkirakan meninggal akibat terjangan topan 'mosnter' itu. Sementara sekitar 660 ribu orang diperkirakan kehilangan tempat tinggal. (Tnt/Ism)