Bencana topan Haiyan yang melanda sejumlah wilayah di Filipina pada jumat 8 November 2013 lalu berdampak sangat dahsyat. Korban tewas hingga saat ini mencapai 3.000 orang lebih.
Infrastruktur dan ribuan rumah hancur rata akibat tersapu angin yang disebut 'Yolanda' oleh warga Filipina. Salah satu daerah terparah yakni Roxas City. Ibukota Capiz ini harus mengalami kerugian hingga milliaran peso. Setelah sempat lumpuh, sekarang aktivitas di Kota Capiz mulai hidup kembali.
Pantauan Liputan6.com di Roxas City, Senin (18/11/2013), meski tidak ada pasokan listrik, pertokoan, mal dan pasar mulai buka kembali. Warga banyak yang menggunakan tenaga genset untuk membantu mengalirkan listrik di rumah mereka maupun tempat usaha mereka. Sejumlah kantor pemerintahan juga mulai beroperasi walau mengalami sejumlah kerusakan pada bangunan.
"Di Roxas kebanyakan kekurangan air, makanan, mi instan dan beras. Listrik juga langka d isini. Namun, sejumlah aktivitas sudah mulai berjalan," kata Letkol Paganyon, pewira penanggung jawab logistik dari militer Filipina. (Riz/Ism)
Roxas City Bergerak Tanpa Listrik
Meski tidak ada pasokan listrik, pertokoan, mal dan pasar mulai buka kembali.
Advertisement