Sukses

Kanibal Muda Mantan Tentara Makan Jantung Kakek

Sosok kanibal kembali diberitakan berada di daratan Prancis. Kanibal muda itu mantan tentara Prancis. Ini kisahnya.

Sosok kanibal kembali diberitakan berada di daratan Prancis. Seperti dikutip dari News.com.au yang dimuat Liputan6.com, Selasa (19/11/2013), kanibal berjenis kelamin pria itu diduga telah menghabisi nyawa pria tuna wisma berusia 90 tahun di Prancis selatan.

Setelah membunuh kakek renta itu, pria kanibal yang merupakan mantan tentara Prancis yang bertugas di Afghanistan itu memakan jantung dan lidah korbannya.

"Kanibal berusia 26 tahun yang juga tunawisma itu mengaku mendengar suara-suara, namun ia sukses melewati tes medis militer tanpa masalah," kata seorang sumber senior di Marine Infantry Tank Regiment, resimen kavaleri ringan tentara Prancis.

Sumber di resimen yang tak disebutkan identitasnya itu mengatakan, kelompok si kanibal itu merupakan salah satu unit paling bagus.

"Ia tidak bermasalah selama tugas di Afghanistan, di mana ia mendapatkan gelar kopral," jelas sumber itu.

Ketika rampung bertugas di resimen itu, sambung sumber tersebut, si kanibal laki-laki itu menolak tawaran militer untuk memperpanjang kontraknya. Dengan mengtakan ingin memiliki pekerjaan sebagai pelukis, tapi tak disebutkan kapan pekerjaan barunya itu dimulai.

Setelah itu, mantan tentara itu menjadi tunawisma muda yang kemudian menyerang pria tua di sebuah desa kecil pada Kamis 14 November waktu setempat. Ia diduga menghancurkan kepala kakek renta itu dengan benda logam, dan kemudian memasak jantung serta sobekan lidah si kakek yang kemudian dimakan.

Beberapa sisa daging yang telah dimasak juga ditemukan di piring, yang tersaji dengan beberapa kacang-kacangan. Berdasarkan hasil tes post-mortem yang dilakukan pihak berwenang, bagian dari hati dan lidah kakek renta itu memang robek, tetapi belum jelas apakah daging yang ditemukan di peralatan makan di sekitar keberadaan kanibal muda itu berasal dari manusia atau bukan.

Saat akan dilumpuhkan, tersangka menyerang pria lain dan mematahkan bahunya. Namun akhirnya ia berhasil dijinakkan. Setelah itu, si kanibal muda itu pun melakukan tes kejiwaan. Hasilnya, pria itu mengalami delusi.

Dilansir dari berbagai sumber, delusi adalah kesalahpahaman seseorang tentang kenyataan. Dengan kata lain, kesalahpahaman tentang apa yang mereka lihat, dengar, atau pikir. Orang yang mengalami delusi sangat memegang keyakinan yang tidak rasional dan tidak realistis yang sangat sulit untuk berubah, bahkan ketika orang itu dihadapkan pada bukti yang bertentangan dengan khayalannya.

Orang awam biasanya menganggap delusi sebagai paranoid. Orang yang delusi merasa curiga berlebihan dan terus-menerus terhadap konspirator yang akan mencelakainya. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.