Terjadi 2 ledakan dekat kedutaan besar Iran di ibukota Lebanon pada Selasa 19 November waktu setempat. Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya 23 orang.
Seperti dimuat Voice of America yang dilansir Liputan6.com, Rabu (20/11/2013), seorang korban adalah diplomat Iran. Dubes Iran untuk Lebanon mengidentifikasi diplomat yang tewas itu, sebagai atase kebudayaan bernama Sheikh Ibrahim Ansari.
Para pejabat mengatakan, ledakan hari Selasa di Beirut selatan itu diakibatkan aksi pembom bunuh diri yang meledakkan dirinya dan diikuti tak lama kemudian oleh bom mobil.
Selain menelan 23 nyawa, insiden yang dikecam oleh Pemerintah Suriah, juga melukai 146 orang lainnya.
Sebuah kelompok terkait jaringan Al Qaida yang menyebut diri mereka Brigade Abdullah Azzam, kabarnya mengaku bertanggungjawab atas kedua aksi pemboman itu.
Ledakan itu menguncang sebuah kawasan di Beirut yang menjadi kubu pertahanan Hizbullah, kelompok militan Syiah dukungan Iran. Di kawasan itu pula, sebelumnya tahun ini, pernah terjadi dua pemboman.
Kelompok Hizbullah membantu pemerintah Suriah memerangi para pemberontak di negara itu. Selain Iran, Suriah adalah pendukung utama lain kelompok itu. (Tnt/Sss)
Seperti dimuat Voice of America yang dilansir Liputan6.com, Rabu (20/11/2013), seorang korban adalah diplomat Iran. Dubes Iran untuk Lebanon mengidentifikasi diplomat yang tewas itu, sebagai atase kebudayaan bernama Sheikh Ibrahim Ansari.
Para pejabat mengatakan, ledakan hari Selasa di Beirut selatan itu diakibatkan aksi pembom bunuh diri yang meledakkan dirinya dan diikuti tak lama kemudian oleh bom mobil.
Selain menelan 23 nyawa, insiden yang dikecam oleh Pemerintah Suriah, juga melukai 146 orang lainnya.
Sebuah kelompok terkait jaringan Al Qaida yang menyebut diri mereka Brigade Abdullah Azzam, kabarnya mengaku bertanggungjawab atas kedua aksi pemboman itu.
Ledakan itu menguncang sebuah kawasan di Beirut yang menjadi kubu pertahanan Hizbullah, kelompok militan Syiah dukungan Iran. Di kawasan itu pula, sebelumnya tahun ini, pernah terjadi dua pemboman.
Kelompok Hizbullah membantu pemerintah Suriah memerangi para pemberontak di negara itu. Selain Iran, Suriah adalah pendukung utama lain kelompok itu. (Tnt/Sss)