Sebuah pesawat Learjet yang memiliki rute terbang dari Florida ke Meksiko jatuh di perairan Samudera Atlantik. Pesawat berpenumpang 4 orang itu jatuh pada Selasa 19 November malam waktu setempat.
"2 Orang tewas," kata pihak berwenang seperti dimuat USA Today dan dilansir Liputan6.com, Rabu (21/11/2013).
"Learjet 35 yang terdaftar di Meksiko, dilaporkan terbang rendah 3 km sebelah timur laut dari Fort Lauderdale, Bandara Internasional Hollywood yang merupakan titik keberangkatannya. Lalu pesawat itu diketahui 'mencium' perairan Samudra Atlantik sekitar satu mil dari lepas pantai," ujar Kathleen Bergen, juru bicara Administrasi Penerbangan Federal melalui surat elektroniknya.
Penjaga pantai dan tim penyelamat kemudian menemukan reruntuhan pesawat sekitar 2 km sebelah timur laut dari bandara Fort Lauderdale, dan menemukan 2 orang dalam kapal dalam kondisi meninggal dunia.
"Sementara 2 orang lainnya masih dalam pencarian," ujar tim penjaga pantai dalam keterangan tertulisnya.
Kathleen mengatakan kepada Associated Press (AP), bahwa pesawat jet itu jatuh sekitar pukul 08.15 waktu setempat. Membawa 2 pilot dan 2 penumpang menuju Cozumel, sebuah pulau di lepas Semenanjung Yucatan, Meksiko.
Learjet adalah produsen jet bisnis untuk penggunaan sipil dan militer. Perusahaan itu didirikan pada akhir 1950-an oleh William Powell Lear Jr sebagai Swiss American Aviation Corporation. (Tnt/Mut)
"2 Orang tewas," kata pihak berwenang seperti dimuat USA Today dan dilansir Liputan6.com, Rabu (21/11/2013).
"Learjet 35 yang terdaftar di Meksiko, dilaporkan terbang rendah 3 km sebelah timur laut dari Fort Lauderdale, Bandara Internasional Hollywood yang merupakan titik keberangkatannya. Lalu pesawat itu diketahui 'mencium' perairan Samudra Atlantik sekitar satu mil dari lepas pantai," ujar Kathleen Bergen, juru bicara Administrasi Penerbangan Federal melalui surat elektroniknya.
Penjaga pantai dan tim penyelamat kemudian menemukan reruntuhan pesawat sekitar 2 km sebelah timur laut dari bandara Fort Lauderdale, dan menemukan 2 orang dalam kapal dalam kondisi meninggal dunia.
"Sementara 2 orang lainnya masih dalam pencarian," ujar tim penjaga pantai dalam keterangan tertulisnya.
Kathleen mengatakan kepada Associated Press (AP), bahwa pesawat jet itu jatuh sekitar pukul 08.15 waktu setempat. Membawa 2 pilot dan 2 penumpang menuju Cozumel, sebuah pulau di lepas Semenanjung Yucatan, Meksiko.
Learjet adalah produsen jet bisnis untuk penggunaan sipil dan militer. Perusahaan itu didirikan pada akhir 1950-an oleh William Powell Lear Jr sebagai Swiss American Aviation Corporation. (Tnt/Mut)