Sukses

Mayat Remaja Korban Pembunuhan Segera Dihapus dari Google Map

Jasad Kevin Barrera, yang tewas ditembak pada 2009, tertangkap kamera Google Map.

Sejumlah penampakan aneh tertangkap kamera satelit Google Map. Di antaranya pesawat serupa pelangi, reruntuhan kapal, crop circle, atau pentagram misterius di Kazakhstan.

(Lihat: Google Earth Temukan Pentagram di Kazakhstan, Pemujaan Setan?)

Dan baru-baru ini sesosok mayat seorang remaja. Itu adalah jasad Kevin Barrera, yang tewas ditembak pada 2009. Jasadnya yang kaku ditemukan dekat rel di Richmond, California.

Tak terkira sedihnya perasaan ayah korban, Jose Barrera saat melihat penampakan jasad anaknya dikeliling mobil dan petugas polisi di Google Map. Ia pun minta Google menghapus gambar tersebut. Sebagai bentuk penghormatan pada mendiang anaknya.

"Saat melihat gambar itu, aku merasa itu seakan terjadi kemarin. Membangkitkan banyak kenangan buruk," kata dia, seperti dimuat BBC, 19 November 2013.

Google pun setuju untuk menghapusnya. Namun, prosesnya butuh 8 hari. Wakil Direktur Google Maps, Brian McClendon mengaku, sejak dikontak media terkait gambar tersebut, pihaknya langsung mencari solusi teknis untuk mengatasinya.

"Google tak pernah mempercepat penggantian citra satelit terbaru dari peta kami sebelumnya, tetapi mempertimbangkan kejadian saat ini, kami membuat perkecualian dalam kasus ini."

Google Map menggunakan sejumlah gambar terpilih yang diambil lewat satelit, juga di jalanan yang menggunakan kamera yang dipasang di sejumlah kendaraan. Gambar satelit yang dipajang di Google Map biasanya akan dipajang antara 1 dan 3 tahun.

Tak seperti halnya gambar-gambar yang nampang di StreetView, tak ada fasilitas untuk melaporkan gambar satelit.

Raksasa mesin pencari tersebut juga telah melakukan langkah-langkah untuk melindungi privasi individu yang gambarnya diambil untuk StreetView -- termasuk membuat tampilan wajah dan pelat nomor kabur. (Ein/Mut)