Sukses

Pertama Kalinya, Gembok Kabah Terbuat dari Emas

Kini Kabah dipasang gembok dan kunci yang terbuat dari emas murni 18 karat.

Pemerintah Arab Saudi mengganti gembok dan kunci Kabah yang sudah berkarat dengan yang baru. Gembok dan kunci baru yang terbuat dari emas telah dipasang pada Kabah yang terletak di tengah Masjidil Haram, Mekah ini.

Kepala pengurus Kabah, Sheikh Abdul Qader al-Shaibi menyatakan, hal ini merupakan yang kali pertama, Kabah dipasang gembok dan kunci terbuat dari emas murni 18 karat.

"Ini merupakan yang pertama kalinya. Meskipun baru dan lebih bagus, bentuk dan jenisnya tetap sama seperti kunci yang lama," ujar Sheikh, seperti dimuat Al Arabiya, Senin (25/11/2013).

"Bedanya, hanya pada bagian kunci yang sedikit pendek dan lebar," imbuh dia.

Dia menjelaskan, kunci yang diberikan oleh Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz itu tidak hanya terbuat dari emas, tapi juga ada sedikit elemen nikel di dalamnya. "Di bagian belakang gembok tertulis, hadiah dari Raja Abdullah," jelas Sheikh.

Selama ini, gembok dan kunci Kabah selalu dipegang oleh keluarga Sheikh turun temurun. Kali ini giliran Sheikh yang memegang dan menjaganya. Sebelumnya, kunci Kabah dipegang oleh ayah dan kakeknya. Selanjutnya, kunci tersebut akan dipegang oleh keturunan atau saudara dekat Syeikh.

Pemberian wewenang kunci Kabah ini pun harus melalui ritual sakral. Menurut Sheikh, hal itu sudah menjadi tradisi turun temurun di keluarganya.



Isi Kabah

Banyak orang penasaran, sebenarnya apa isi dari Kabah yang menjadi kiblat umat Muslim itu. Dan tak sembarang orang yang bisa masuk ke tempat suci tersebut.

Dalam tayangan dokumenter Kerajaan Arab Saudi, tidak ada isi apapun di dalam Kabah. Hanya ruangan kosong. Pada bagian dalam Kabah, terdapat 3 pilar dari kayu gaharu terbaik.

Panjang satu pilarnya sekitar 250 cm sampai 1 meter dengan warna campuran antara merah dan kuning. Ketiga pilar ini berjejer lurus dari utara ke selatan.

Dinding Kabah bagian dalam dibalut dengan batu pualam berwarna-warni dan dihiasi dengan ukiran bergaya Arab. Ada 7 papan yang menempel di dinding ini yang bertuliskan nama-nama orang yang pernah merenovasi atau menambahkan sesuatu yang batu di dalam Kabah atau Masjidil Haram.

Pada bagian atap dalam Kabah dipenuhi ukiran-ukiran mengagumkan. Yang berisi lampu-lampu dan perhiasan indah yang terbuat dari emas murni. Untuk lantainya dibuat dari batu pualam putih. (Riz/Mut)