Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memposting foto dirinya sedang membaca surat dari Perdana Menteri Australia Tony Abbott di akun Twitter pribadinya.
"Presiden SBY mempelajari kembali surat balasan dari PM Abbott untuk bahan rapat kabinet terbatas pk. 3 sore ini," demikian tertera dalam akun @SBYudhoyono, Selasa (26/11/2012).
Terlihat dalam foto tersebut, SBY yang memakai kacamata berbingkai emas, memegang lembaran kertas di tangan kirinya, dengan tangan kanan sedikit terangkat -- gestur yang sering terlihat saat presiden menyampaikan pidato.
Ekspresi SBY saat membaca surat Abbott menjadi perhatian situs media Inggris, Guardian yang mengunggah artikel berjudul "Yudhoyono tweets picture of himself reading Tony Abbott's letter" -- Yudhoyono men-tweet foto dirinya sedang membaca surat dari Tony Abbott.
Surat itu adalah jawaban dari PM Abbott menanggapi permintaan SBY agar pihaknya menjelaskan, mengapa Australia menyadap ponselnya dan Ibu Negara Ani Yudhoyono pada 2009 lalu.
Pengungkapan yang didasarkan pada dokumen rahasia yang dibocorkan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), Edward Snowden direspon dengan kemarahan di Indonesia.
Tak hanya memicu demo dan pembakaran bendera Australia, Pemerintahan SBY juga untuk sementara memutus kerjasama militer dengan Australia -- yang berakibat pada kebijakan terhadap pencari suaka PM Abbott yang bergantung pada kerjasama dengan Jakarta.
Hingga berita ini diturunkan, belum jelas apa isi surat yang disampaikan PM Abbott. Namun, menurut sumber Pemerintah Australia, surat itu tak berisi permintaan maaf yang diminta pihak Indonesia. Yang jelas, menurut sumber itu, "Isinya bernada hormat dan konstruktif." [Baca juga: `Drama` Misi Rahasia PM Australia Sampaikan Surat Balasan ke SBY] (Ein/Yus)
"Presiden SBY mempelajari kembali surat balasan dari PM Abbott untuk bahan rapat kabinet terbatas pk. 3 sore ini," demikian tertera dalam akun @SBYudhoyono, Selasa (26/11/2012).
Terlihat dalam foto tersebut, SBY yang memakai kacamata berbingkai emas, memegang lembaran kertas di tangan kirinya, dengan tangan kanan sedikit terangkat -- gestur yang sering terlihat saat presiden menyampaikan pidato.
Ekspresi SBY saat membaca surat Abbott menjadi perhatian situs media Inggris, Guardian yang mengunggah artikel berjudul "Yudhoyono tweets picture of himself reading Tony Abbott's letter" -- Yudhoyono men-tweet foto dirinya sedang membaca surat dari Tony Abbott.
Surat itu adalah jawaban dari PM Abbott menanggapi permintaan SBY agar pihaknya menjelaskan, mengapa Australia menyadap ponselnya dan Ibu Negara Ani Yudhoyono pada 2009 lalu.
Pengungkapan yang didasarkan pada dokumen rahasia yang dibocorkan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), Edward Snowden direspon dengan kemarahan di Indonesia.
Tak hanya memicu demo dan pembakaran bendera Australia, Pemerintahan SBY juga untuk sementara memutus kerjasama militer dengan Australia -- yang berakibat pada kebijakan terhadap pencari suaka PM Abbott yang bergantung pada kerjasama dengan Jakarta.
Hingga berita ini diturunkan, belum jelas apa isi surat yang disampaikan PM Abbott. Namun, menurut sumber Pemerintah Australia, surat itu tak berisi permintaan maaf yang diminta pihak Indonesia. Yang jelas, menurut sumber itu, "Isinya bernada hormat dan konstruktif." [Baca juga: `Drama` Misi Rahasia PM Australia Sampaikan Surat Balasan ke SBY] (Ein/Yus)