Sukses

Australia Sumbang Pesawat Hercules Bekas ke Indonesia

Menteri Pertahanan Australia David Johnston menyatakan, pihaknya sedang memproses pemberian pesawat Hercules C-130 bekas untuk Indonesia.

Hubungan antara Indonesia dan Australia masih 'retak' pasca-mencuatnya kabar adanya penyadapan yang dilakukan Negeri Kanguru terhadap Garuda.

Di tengah ketegangan atas skandal penyadapan, Australia berencana memberikan pesawat hercules ke Indonesia. Menteri Pertahanan Australia David Johnston menyatakan, pihaknya sedang memproses pemberian sebuah pesawat Hercules C-130 bekas untuk Indonesia. Semua embel-embel Australia bakal diganti dengan logo TNI.

"Pesawat telah mendarat di Darwin. Logonya sudah kami ganti menggunakan bendera dan simbol TNI," kata David, seperti dimuat ABC, Jumat (29/11/2013).

Dia menjelaskan, serah terima Hercules ini akan dilakukan di Williamtown, New South Wales, Australia pekan ini. Namun belum diketahui tanggal berapa upacara serah terima dilakukan.

Juru bicara David mengatakan, pemberian Hercules masih dalam proses. Dia menolak berkomentar soal waktu pemberian Hercules.

Dalam laman ABC disebutkan upacara tersebut pernah direncanakan sebelum isu penyadapan terkuak. Setelah pesawat datang, pemberian sempat ditunda lantaran merebaknya informasi penyadapan yang dilakukan Australia kepada Indonesia.

Terkait skandal penyadapan, Presiden SBY dan PM Australia Tony Abbott telah berkomunikasi lewat surat demi memperbaiki hubungan kedua negara. Sejauh ini, SBY telah menerima balasan surat dari Abbott.

Namun berdasarkan penjelasan yang diungkap SBY ke publik, tidak ada indikasi adanya permintaan maaf dari Abbott atas penyadapan yang dilakukan negaranya. [baca juga: `Pembantu` Abbott Akui Australia Sadap SBY] (Riz/Ism)