Sukses

Pesawat Mozambik yang Membawa 34 Orang Hilang, Kecelakaan?

Kontak terakhir dengan pesawat terjadi saat burung besi itu terbang di atas wilayah utara Namibia.

Pesawat milik maskapai Mozambique Airlines (LAM) yang mengangkut 34 orang -- 28 penumpang dan 6 kru hilang dalam penerbangan ke Angola.

Penerbangan TM470 meninggalkan ibukota Mozambik, Maputo, pukul 11.26 waktu setempat dan harusnya tiba di ibukota Angola, Luanda, pukul 14.10. Kontak terakhir dengan pesawat terjadi saat burung besi itu terbang di atas wilayah utara Namibia. Kabar terakhir menyebut, pesawat diduga celaka di kawasan semak-semak liar.

Kepolisian Namibia mengirimkan pasukan penyelamat ke Taman Nasional Bwabwata setelah aparat di negara tetangga Botswana menginformasikan dugaan adanya tanda-tanda kecelakaan di kawasan Willie Bampton.

"Aparat di Botswana menginformasikan pada kami, mereka melihat asap di udara an menduga ada kecelakaan di negaranya, namun saat mereka mencari di perbatasan, ternyata asal itu berasal dari wilayah Namibia," kata salah satu petugas, seperti dimuat Zee News, Sabtu (30/11/2013). Penduduk di wilayah sekitar juga melapor mendengar suara ledakan.

Jika benar pesawat celaka di daerah itu, akan sulit untuk mencapai lokasi yang berada di medan berat -- yang makin diperparah dengan hujan lebat yang akhir-akhir ini turun.

"Tak ada jalanan, harus menyibak semak-semak dengan perlahan, membuat tugas kami makin sulit," kata petugas itu.

Sebelumnya, pihak maskapai menduga, pesawat mungkin mendarat dekat Rundo, wilayah utara Namibia, dekat perbatasan Angola dan Botswana.

"Maskapai LAM, ahli penerbangan dan otoritas bandara berusaha untuk menjalin kontak untuk mengkonfirmasi informasi tersebut," kata pihak maskapai, seperti Liputan6.com kutip dari BBC.

Juru bicara LAM, Norberto Mucopa mengaku belum bisa mengonfirmasi kewarganegaraan 34 penumpang. (Ein)