Kerusuhan terjadi di Bangkok akibat kisruh politik Thailand. Akibatnya, 1 orang tewas dan setidaknya 5 lainnya terluka dalam bentrokan di dekat Stadion Rajamangala, Sabtu malam waktu setempat.
Laman Bangkok Post, Sabtu (30/11/2013) memberitakan, demonstran antipemerintah menyerang taksi dan bus yang mengangkut pendukung Perdana Menteri Yingluck Shinawatra atau yang dikenal dengan kelompok kaos merah. Kerusuhan tak hanya terjadi di sekitar stadion, di beberapa tempat kelompok antipemerintah menyerang bus dan taksi yang diduga mengangkut pendukung kelompok merah.
Sementara di dekat Stadion Rajamangala, terdengar sejumlah tembakan dan ledakan di dekat stadion tersebut. Setelah itu, ditemukan seorang demonstran berusia 21 tahun tewas dengan dua peluru menerjang tulang rusuk kirinya. Belum diketahui siapa yang melepaskan tembakan itu.
Memang, Stadion Rajamangala menjadi tempat unjuk kekuatan bagi pendukung pemerintah pada Sabtu petang. Sekitar 70.000 anggota kelompok kaos merah memadati stadion itu untuk menandingi unjuk rasa yang digelar kelompok oposisi pimpinan mantan Perdana Menteri dari Demokrat Suthep Thaugsuban.
Kelompok kaos merah menentang segala upaya kudeta yang dilakukan oleh kelompok oposisi. Kelompok pendukung dan anti pemerintah sama-sama menggalang kekuatan. Bangkok pun mencekam.
Pada Jumat 29 November, kelompok oposisi menduduki kantor militer, mendesak kalangan militer mendukung aksi mereka untuk menggulingkan pemerintahan Yingluck yang berkuasa pada 2011 melalui pemilihan umum.
Kelompok antipemerintah menuding Yingluck hanyalah boneka dari saudaranya yang juga mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Pada 2006, Thaksin dikudeta oleh militer Thailand setelah dituduh korupsi. (Eks)
Laman Bangkok Post, Sabtu (30/11/2013) memberitakan, demonstran antipemerintah menyerang taksi dan bus yang mengangkut pendukung Perdana Menteri Yingluck Shinawatra atau yang dikenal dengan kelompok kaos merah. Kerusuhan tak hanya terjadi di sekitar stadion, di beberapa tempat kelompok antipemerintah menyerang bus dan taksi yang diduga mengangkut pendukung kelompok merah.
Sementara di dekat Stadion Rajamangala, terdengar sejumlah tembakan dan ledakan di dekat stadion tersebut. Setelah itu, ditemukan seorang demonstran berusia 21 tahun tewas dengan dua peluru menerjang tulang rusuk kirinya. Belum diketahui siapa yang melepaskan tembakan itu.
Memang, Stadion Rajamangala menjadi tempat unjuk kekuatan bagi pendukung pemerintah pada Sabtu petang. Sekitar 70.000 anggota kelompok kaos merah memadati stadion itu untuk menandingi unjuk rasa yang digelar kelompok oposisi pimpinan mantan Perdana Menteri dari Demokrat Suthep Thaugsuban.
Kelompok kaos merah menentang segala upaya kudeta yang dilakukan oleh kelompok oposisi. Kelompok pendukung dan anti pemerintah sama-sama menggalang kekuatan. Bangkok pun mencekam.
Pada Jumat 29 November, kelompok oposisi menduduki kantor militer, mendesak kalangan militer mendukung aksi mereka untuk menggulingkan pemerintahan Yingluck yang berkuasa pada 2011 melalui pemilihan umum.
Kelompok antipemerintah menuding Yingluck hanyalah boneka dari saudaranya yang juga mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Pada 2006, Thaksin dikudeta oleh militer Thailand setelah dituduh korupsi. (Eks)