Thailand terus bergolak. Para demonstran anti-pemerintah bahkan menggunakan buldoser untuk menembus barikade di depan kantor perdana menteri Thailand.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (4/12/2013), hari ini merupakan batas akhir yang diberikan pengunjuk rasa bagi perdana menteri untuk mundur. Namun sang perdana menteri cantik Yinglak Shinawatra tetap menolak turun. Â
Polisi Bangkok memberondong tembakan gas air mata ke arah para demonstran yang melempari polisi dengan batu di depan kantor Perdana Menteri Thailand. Setelah tembakan demi tembakan gas airmata diluncurkan, demonstran pun akhirnya mengerahkan buldoser untuk menghancurkan barikade beton dan kawat berduri.
Berhasil memasuki halaman kantor perdana menteri, demonstran lalu membunyikan peluit dan mengibarkan bendera. Beberapa diantaranya naik ke balkon kantor untuk kemudian berorasi.
Sementara unjuk rasa di depan Markas Besar Kepolisian Thailand mereda setelah para demonstran dipersilakan masuk untuk berdialog. Para demonstran memberikan bunga dan bendera nasional sebagai ucapan terima kasih atas jalan damai yang diberikan polisi. (Ali)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (4/12/2013), hari ini merupakan batas akhir yang diberikan pengunjuk rasa bagi perdana menteri untuk mundur. Namun sang perdana menteri cantik Yinglak Shinawatra tetap menolak turun. Â
Polisi Bangkok memberondong tembakan gas air mata ke arah para demonstran yang melempari polisi dengan batu di depan kantor Perdana Menteri Thailand. Setelah tembakan demi tembakan gas airmata diluncurkan, demonstran pun akhirnya mengerahkan buldoser untuk menghancurkan barikade beton dan kawat berduri.
Berhasil memasuki halaman kantor perdana menteri, demonstran lalu membunyikan peluit dan mengibarkan bendera. Beberapa diantaranya naik ke balkon kantor untuk kemudian berorasi.
Sementara unjuk rasa di depan Markas Besar Kepolisian Thailand mereda setelah para demonstran dipersilakan masuk untuk berdialog. Para demonstran memberikan bunga dan bendera nasional sebagai ucapan terima kasih atas jalan damai yang diberikan polisi. (Ali)