Sebuah truk yang membawa limbah material radioaktif medis dicuri di Meksiko. Demikian diungkap badan pengawas nuklir PBB.
Meksiko melapor pada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bahwa truk yang dicuri Senin lalu membawa 'bahan radioaktif berbahaya" yang digunakan dalam perawatan kanker.
Seperti dikabarkan BBC, Rabu (4/12/2013), bahan radioaktif tersebut raib dalam perjalanan dari rumah sakit ke fasilitas pengolahan limbah, di dekat ibukota Mexico City.
Komisi Keamanan Nuklir Meksiko mengatakan, saat pencurian terjadi, bahan teleterapi Cobalt-60 dalam kondisi 'terlindung rapat'.
Namun, komisi memperingatkan, bakal berbahaya jika seseorang melepas pelindungnya. Atau jika pelindung itu rusak.
Sementara, media setempat melaporkan, truk Volkswagen Worker berkapasitas 2,5 ton dicuri di sebuah pom bensin di Tepojaco, pinggiran Mexico City, Senin 2 Desember pagi.
Kepolisian Meksiko saat ini masih mencari keberadaan truk dan isinya. Aparat juga telah mengeluarkan rilis untuk memperingatkan publik soal potensi bahaya zat radioaktif di dalamnya. (Ein/Yus)
Meksiko melapor pada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bahwa truk yang dicuri Senin lalu membawa 'bahan radioaktif berbahaya" yang digunakan dalam perawatan kanker.
Seperti dikabarkan BBC, Rabu (4/12/2013), bahan radioaktif tersebut raib dalam perjalanan dari rumah sakit ke fasilitas pengolahan limbah, di dekat ibukota Mexico City.
Komisi Keamanan Nuklir Meksiko mengatakan, saat pencurian terjadi, bahan teleterapi Cobalt-60 dalam kondisi 'terlindung rapat'.
Namun, komisi memperingatkan, bakal berbahaya jika seseorang melepas pelindungnya. Atau jika pelindung itu rusak.
Sementara, media setempat melaporkan, truk Volkswagen Worker berkapasitas 2,5 ton dicuri di sebuah pom bensin di Tepojaco, pinggiran Mexico City, Senin 2 Desember pagi.
Kepolisian Meksiko saat ini masih mencari keberadaan truk dan isinya. Aparat juga telah mengeluarkan rilis untuk memperingatkan publik soal potensi bahaya zat radioaktif di dalamnya. (Ein/Yus)