Liputan6.com, Washington D.C.,: Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) menggelar pertemuan tahunan sekaligus merayakan ulang tahun ke-60 di Washington D.C., Amerika Serikat, Jumat (23/4). Acara dihadiri sejumlah pejabat keuangan dunia dari kelompok negara G-24 dan G-7. Agenda utama pertemuan adalah membahas perekonomian global dan upaya membantu negara-negara miskin. Acara diwarnai unjuk rasa sejumlah aktivis di luar gedung pertemuan. Mereka mengusung tema "Ulang tahun yang tidak bahagia" yang ditujukan untuk IMF dan Bank Dunia.
Dalam pertemuan tersebut, IMF mengkritik kebijakan anggaran AS. IMF juga mendesak pemerintah Negeri Paman Sam bergerak cepat menghadapi defisit untuk menekan laju tingkat suku bunga, sehingga anjloknya pertumbuhan ekonomi global bisa dihindari [baca: Alan Greenspan: AS Akan Menaikkan Suku Bunga]. Defisit perdagangan AS yang terus melonjak juga disorot lembaga keuangan itu. Kondisi perekonomian AS saat ini diyakini akan membuat investor asing kabur.(KEN/Pin)
Dalam pertemuan tersebut, IMF mengkritik kebijakan anggaran AS. IMF juga mendesak pemerintah Negeri Paman Sam bergerak cepat menghadapi defisit untuk menekan laju tingkat suku bunga, sehingga anjloknya pertumbuhan ekonomi global bisa dihindari [baca: Alan Greenspan: AS Akan Menaikkan Suku Bunga]. Defisit perdagangan AS yang terus melonjak juga disorot lembaga keuangan itu. Kondisi perekonomian AS saat ini diyakini akan membuat investor asing kabur.(KEN/Pin)