Sukses

Hari Berkabung Nelson Mandela, Warga Kumpul di Masjid dan Gereja

Pemerintah Afsel menetapkan hari Minggu 8 Desember 2013 ini sebagai Hari Berkabung Nasional.

Tokoh anti-apartheid terkemuka yang juga mantan Presiden Afrika Selatan (Afsel) Nelson Mandela telah berpulang. Banyak orang yang merasa kehilangan sosok sang pejuang anti-diskriminasi. Terutama warga Afsel.

Sebagai penghormatan penuh kepada Mandela, Pemerintah Afsel menetapkan Minggu 8 Desember 2013 ini sebagai Hari Berkabung Nasional. Hampir seluruh warga negeri di Afrika itu berkumpul di tempat ibadah, masjid, gereja, dan kuil untuk memanjatkan doa kepada Mandela.

"Kami akan terus berdoa dan mengenangnya, tokoh revolusioner yang hasil perjuangannya akan selalu berdiri tegak di negeri ini," kata Presiden Afsel Jacob Zuma, seperti dimuat News.com.au, Minggu (8/12/2013).

Mandela yang juga dikenal dengan nama Madiba itu akan dimakamkan di  Qunu pada 15 Desember 2013. Dalam beberapa hari ke depan, sejumlah acara bakal digelar.

Pada Selasa 10 Desember 2013, peringatan kematian untuk Mandela bakal digelar di FNB Stadium. Semua warga akan berkumpul untuk mengenang sang pemimpin.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pemimpin dunia bakal hadir, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan sang istri, Michelle Obama. Keesokannya, mulai 11-13 Desember, beberapa tokoh dunia bakal mendapat kesempatan untuk melihat langsung jenazah Mandela.

Pada Sabtu 14 Desember, jenazah Mandela akan dipindahkan dari Markas Militer Udara Waterkloof di Pretoria ke Cape Town Timur. Prosesi dan upacara bakal digelar saat pemindahan jasad tersebut.

Nelson Mandela meninggal dunia pada usia 95 tahun setelah menjalani perawatan karena infeksi paru-paru selama 3 bulan belakangan. Ia menghembuskan nafas terakhir di rumahnya di Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis 5 Desember malam. (Riz/Yus)

[Baca juga: Nelson Mandela dan Kode `Sakral` 46664]