Sukses

WHO Mengirim Tim Penyelidik SARS ke Cina

Tim itu bertugas menyelidiki mata rantai penyebaran virus SARS. Provinsi Anhui dan Beijing adalah fokus utama penelitian karena penemuan kasus SARS. Cina sudah mengisolasi 700 orang yang disinyalir terjangkit.

Liputan6.com, Beijing: Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengirim tim ke Beijing, Cina, untuk melaksanakan kampanye pemberantasan penyakit pernapasan akut (SARS) yang kembali menelan korban jiwa. Sejumlah ahli epidemologi, ahli virologi, ahli kontrol infeksi, dan keamanan laboratorium ikut serta dalam tim tersebut. Sebuah laboratorium di Provinsi Anhui adalah lokasi pertama yang didatangi, Rabu (28/4) ini, karena dicurigai menjadi mata rantai pertama penyebaran SARS di Negeri Tirai Bambu.

Tim WHO bertugas melacak penderita SARS dan orang-orang yang disinyalir positif terserang penyakit mematikan ini. Mereka juga menyelidiki upaya pemerintah Cina dalam mengendalikan SARS dan mencari penyebab SARS bisa kembali muncul dalam jangka waktu relatif lama. Kampanye akan dilaksanakan selama satu pekan, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh di Cina.

Sebenarnya pemerintah setempat cukup aktif menangani penyebaran virus SARS. Buktinya, belum lama berselang, pemerintah Cina mengisolasi lebih dari 700 orang yang diyakini terserang SARS. Tindakan ini dilakukan menyusul penemuan dua kasus serupa di Provinsi Anhui dan Beijing [baca: Beijing Kembali Menyelidiki Kasus SARS]. Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang lebih luas, Cina telah mendapat persetujuan dari WHO untuk melakukan tindakan pencegahan sesuai prosedur internasional.(KEN/Pin)
    Video Terkini