Kecelakaan kembali terjadi di dunia perkereta-apian Indonesia. Kereta yang tengah melaju kencang menghantam truk pengangkut BBM yang nekat menerobos palang perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin 9 Desember 2013 kemarin.
Kecelakaan disebut sebagai Tragedi Bintaro II, karena letaknya 200 meter dari Tragedi Bintaro I pada 1987. Pada Tragedi Bintaro I, jumlah korban jiwa yang melayang sebanyak 156 orang, dan ratusan penumpang lainnya luka-luka.
Sementara, pada Tragedi Bintaro 2013, data terakhir, tercatat 6 orang tewas dan 85 orang lainnya mengalami luka-luka. Dampak lain dari kecelakaan, 1 jalur kereta Serpong-Tanah Abang lumpuh. [Baca juga: 2 Tragedi Bintaro Dalam Fakta dan Data]
Musibah serupa juga pernah terjadi di negara lain. Seperti dikutip Liputan6.com dari 5Top.com, Selasa (10/12/2013), mencatat ada 5 kecelakaan kereta api paling tragis sedunia. Jumlahnya korban tewas dan dampak yang diakibatkan begitu besar. Apa saja?
1. Kereta Dihantam Tsunami
Bencana Tsunami pada 26 Desember 2004 tidak hanya memporakporandakan Aceh, tapi juga Sri Lanka. Bahkan di negara tersebut, tsunami menjadi penyebab kecelakaan kereta.
Saat kereta sedang penuh sesak di perjalanan, tiba-tiba ombak supertinggi menghantam. Kereta pun terpental ke luar rel. Jalur kereta dan jalan raya lumpuh karena air. Akibat kecelakaan itu, lebih dari 1.700 orang tewas.
2. Kereta Tergelincir
Tergelincirnya kereta di Saint Michel de Maurienne, Savoie, Prancis 12 Desember 1917 menjadi kecelakaan terburuk sepanjang sejarah perkereta-apian Prancis. Betapa tidak, korban tewas sekitar 800-1.000 orang.
Kala itu, kereta kelebihan muatan yang dipenuhi sejumlah tentara Prancis yang sedang cuti bertugas. Dari awal masinis menolak menjalankan kereta, tapi ia dipaksa untuk melanjutkan perjalanan. Jika tidak, ia bakal dikenai disiplin militer.
Lantaran penuh sesaknya muatan, kereta sulit untuk mengerem hingga membuat tergelincir dan keluar jalur.
3. Tergelincir di Turunan
Kecelakaan karena kelebihan muatan juga terjadi di Rumania 13 Januari 1917. Tapi bedanya, kecelakaan tersebut terjadi saat sedang jalan menurun mendekati Stasius Ciurea.
Saat itu, kereta yang dipenuhi tentara Rusia dan pengungsi itu tergelincir karena tidak mampu mengerem. Setelah diselidiki, pipa rem diketahui rusak akibat banyaknya penumpang. Akibat kecelakaan ini, sekitar 600 hingga 1.000 orang tewas.
4. Tergelincir Seberang Jembatan
Pada 6 Juni 1981, kecelakaan tragis terjadi di Negara Bagian Bihar, India. Kereta yang membawa ratusan penumpang tergelincir saat menyeberang jembatan.
Kereta yang membawa orang di sekitar Kawasan Mansi dan Saharsa itu kemudian terjun ke Sungai Bagmati. Korban tewas sekitar 500-800 orang. 200 Mayat di antaranya baru ditemukan di sungai 5 hari kemudian.
Hingga kini, belum jelas apa yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Diduga karena beberapa hal, seperti cuaca, banjir bandang, atau kegagalan pengereman.
5. Penumpang di Atap Kereta
Di Meksiko juga pernah terjadi kecelakaan tragis. Tepatnya di Kota Guadalajara, pada 22 Januari 1915. Korban tewas mencapai 600 orang.
Kala itu, kereta tengah melintas dari Negara Bagian Colima menuju Pantai Pasifik. Kereta sesak dipenuhi penumpang hingga naik ke atap. Kereta tergelincir saat turunan curam. Kereta kemudian terjun ke dalam sebuah lembah yang dalam.
Kecelakaan kereta ini menjadi yang paling tragis dalam sejarah India. (Riz/Ein)
5 Kecelakaan Kereta Paling Tragis Sedunia
Yang terparah dihantam tsunami. Korban tewas mencapai ribuan orang.
Advertisement