Di mana tempat paling dingin di Bumi? Banyak orang yang sudah tahu jawabannya: Antartika.
Namun, baru-baru ini para ilmuwan menguak lokasi dengan suhu paling rendah di Antartika, yang berarti paling dingin sedunia. Suhu mencapai minus 93,2 Celcius itu terekam pada 10 Agustus 2010 di sejumlah kantong yang tersebar di dekat punggung bukit es di antara Dome Argus dan Dome Fuji -- 2 puncak tertinggi di Plateau Antartika Timur.
Itu masih pengukuran sementara. Para ilmuwan masih melakukan kalibrasi dan memahami data yang diambil satelit Landsat 8 yang diluncurkan Februari lalu, juga rekaman data selama 32 tahun dari Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) -- instrumen pada satelit NASA, Terra dan Aqua. Dan sejumlah satelit lain yang mengorbit di atas Bumi.
Temuan tersebut menyalip rekor sebelumnya yakni minus 89,2 derajat Celcius yang juga berada di Antartika. Tepatnya di stasiun penelitian Vostok milik Rusia, yang terekam pada 21 Juli 1983.
"Sulit untuk membayangkan suhu yang amat rendah ini," kata Ted Scambos dari US National Snow and Ice Data Center , Boulder, Colorado dalam pertemuan American Geophysical Union, Senin 9 Desember 2013, yang Liputan6.com kutip dari BBC.
"Ibaratnya, bahkan air yang sedang mendidih pun membeku. Suhu itu 50 derajat lebih rendah dari yang ada di Alaska dan Siberia. Sekitar 30 derajat lebih rendah dari puncak Greenland," tambah dia. "Membuat cuaca dingin yang dialami di beberapa tempat di Amerika Utara masuk kategori jinak."
Para ilmuwan menemukan, waktu paling dingin di Antartika terjadi pada musim dingin yang gelap di lokasi yang tinggi, dengan udara sangat kering dan cerah. Memungkinkan panas yang terpancar dengan sangat efisien ke angkasa. [Baca juga: Brrrr....Desa Terdingin di Bumi, Mengubur Jasad Pun Susah]
Dari luar angkasa, titik-titik superdingin itu terlihat tergantung bak mutiara di sepanjang pegunungan Antartika.
"Kami tak akan buru-buru mendaftarkan cuaca itu ke rekor dunia Guinness sebab angka-angka itu mungkin akan mengalami penyesuaian selama beberapa tahun mendatang, " kata Dr Scambos. "Namun, saya sekarang yakin, kita tahu di mana tempat terdingin di Bumi, dan mengapa."
Sebagai perbandingan, wilayah terpanas direkam di Bumi oleh satelit adalah Dasht - e Lut gurun garam di tenggara Iran. Suhunya mencapai 70,7 derajat Celcius pada 2005. [Baca juga: Skenario `Kiamat` Baru, Suhu Bumi Naik Dimulai dari Manokwari]
Sementara, tempat terdingin di Tata Surya kemungkinan besar berada di beberapa kawah gelap di planet yang nyaris tanpa atmosfer. Suhu satelit Bumi, Bulan, sebelumnya terdeteksi pernah mencapai minus 238 derajat Celcius. (Ein/Yus)
Namun, baru-baru ini para ilmuwan menguak lokasi dengan suhu paling rendah di Antartika, yang berarti paling dingin sedunia. Suhu mencapai minus 93,2 Celcius itu terekam pada 10 Agustus 2010 di sejumlah kantong yang tersebar di dekat punggung bukit es di antara Dome Argus dan Dome Fuji -- 2 puncak tertinggi di Plateau Antartika Timur.
Itu masih pengukuran sementara. Para ilmuwan masih melakukan kalibrasi dan memahami data yang diambil satelit Landsat 8 yang diluncurkan Februari lalu, juga rekaman data selama 32 tahun dari Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) -- instrumen pada satelit NASA, Terra dan Aqua. Dan sejumlah satelit lain yang mengorbit di atas Bumi.
Temuan tersebut menyalip rekor sebelumnya yakni minus 89,2 derajat Celcius yang juga berada di Antartika. Tepatnya di stasiun penelitian Vostok milik Rusia, yang terekam pada 21 Juli 1983.
"Sulit untuk membayangkan suhu yang amat rendah ini," kata Ted Scambos dari US National Snow and Ice Data Center , Boulder, Colorado dalam pertemuan American Geophysical Union, Senin 9 Desember 2013, yang Liputan6.com kutip dari BBC.
"Ibaratnya, bahkan air yang sedang mendidih pun membeku. Suhu itu 50 derajat lebih rendah dari yang ada di Alaska dan Siberia. Sekitar 30 derajat lebih rendah dari puncak Greenland," tambah dia. "Membuat cuaca dingin yang dialami di beberapa tempat di Amerika Utara masuk kategori jinak."
Para ilmuwan menemukan, waktu paling dingin di Antartika terjadi pada musim dingin yang gelap di lokasi yang tinggi, dengan udara sangat kering dan cerah. Memungkinkan panas yang terpancar dengan sangat efisien ke angkasa. [Baca juga: Brrrr....Desa Terdingin di Bumi, Mengubur Jasad Pun Susah]
Dari luar angkasa, titik-titik superdingin itu terlihat tergantung bak mutiara di sepanjang pegunungan Antartika.
"Kami tak akan buru-buru mendaftarkan cuaca itu ke rekor dunia Guinness sebab angka-angka itu mungkin akan mengalami penyesuaian selama beberapa tahun mendatang, " kata Dr Scambos. "Namun, saya sekarang yakin, kita tahu di mana tempat terdingin di Bumi, dan mengapa."
Sebagai perbandingan, wilayah terpanas direkam di Bumi oleh satelit adalah Dasht - e Lut gurun garam di tenggara Iran. Suhunya mencapai 70,7 derajat Celcius pada 2005. [Baca juga: Skenario `Kiamat` Baru, Suhu Bumi Naik Dimulai dari Manokwari]
Sementara, tempat terdingin di Tata Surya kemungkinan besar berada di beberapa kawah gelap di planet yang nyaris tanpa atmosfer. Suhu satelit Bumi, Bulan, sebelumnya terdeteksi pernah mencapai minus 238 derajat Celcius. (Ein/Yus)