Presiden Argentina Cristina Fernandez tersandung kasus korupsi. Pemimpin berparas cantik itu disebut-sebut terlibat dalam kasus suap dan mengeruk keuntungan untuk perusahaan hotel mewah miliknya bersama sang mantan yang sebelumnya menjabat sebagai presiden, Nestor Kirchner.
Dalam laporan investigasi media lokal La Nacion, seperti dimuat ABC, Rabu (18/12/2013), disebutkan mitra bisnis Cristina, Lazaro Baez menyalurkan uang dalam bentuk 'sewa kamar' ke hotel milik sang presiden dan suaminya agar bisa memenangkan banyak kontrak pekerjaan umum dalam 1 dekade selama pasangan itu memegang pemerintahan Argentina.
Selain itu, kekayaan pasangan penguasa Argentina, Cristina dan Nestor, disebutkan bertambah drastis, lebih dari 10 kali lipat sejak Nestor mulai memimpin Argentina pada 2003 atau sekitar 10 tahun yang lalu.
Melimpahnya kekayaan itu disebut-sebut merupakan hasil dari bisnis real estate dan sejumlah hotel mewah di Kota Patagonia, yang menampung uang 'sewa kamar' sebagai suap pemenangan tender.
Tak hanya itu, laporan koran lokal Argentina itu juga menyebutkan, adanya kerugian maskapai milik negara Aerolineas Argentinas lantaran keuntungan usahanya digunakan untuk menyewa sepertiga dari jumlah kamar hotel milik Cristina dan Nestor.
Munculnya laporan La Nacion langsung bikin heboh Argentina. Sejumlah media lokal turut mengabarkannya. Publik negara tersebut pun terhenyak mendengar kabar tersebut.
Sekretaris Pribadi Presiden Cristina, Oscar Parilli langsung menggelar konferensi pers untuk membantah kabar tersebut. Dia mengatakan, tudingan itu bohong, fitnah, dan berpaham fasisme.
"Itu merupakan laporan palsu dari La Nacion yang terus diulang-ulang. Kabar itu diembuskan berulang-ulang untuk menurunkan kepercayaan rakyat dan pemerintah," tegas Oscar. "Berita itu mencemarkan nama presiden."
Badan Hakim Federal Argentina tengah menyelidiki adanya dugaan pencucian uang, penggelapan pajak dan pengumpulan harta kekayaan secara terlarang yang melibatkan Baez dan pihak pemerintah yang bekerja sama dengannya. Penyelidikan itu telah dilaksanakan berbulan-bulan, namun hasil pastinya belum bisa diputuskan. (Riz/Sss)
Cium Polisi Saat Demo, Mahasiswi Dituntut Pelecehan Seksual
`Kerja Maut` 30 Jam Mita Diran Disorot Dunia
Putri Diana Disebut Tewas Ditembak, Polisi Inggris Angkat Bicara