Hore! Akan ada nama Jalan Surabaya di Kota Busan, Korea Selatan. Pemasangannya akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Busan, yang bekerja sama dengan Busan Indonesia Center pada awal 2014.
"Kalau tidak ada halangan, peresmian Jalan Surabaya ini akan dilaksanakan pada awal 2014," kata Kim Soo-il, Chairman Manajer Indonesia Center (BIC) saat menerima kunjungan rombongan Pemkot dan Jurnalis Surabaya ke kantor BIC di Busan, Korsel, Rabu 18 Desember 2013..
Menurut dia, pemberian nama Jalan Surabaya di Busan merupakan tindak lanjut kerja sama sister city antara Pemkot Surabaya dengan Pemkot Busan.
Selain peresmian nama Jalan Surabaya, lanjut dia, rencananya Pemkot Surabaya akan mengirim patung Surabaya yang berlogo buaya dan ikan paus di sebelah kantor BIC, atau berdekatan dengan Jalan Surabaya.
   Â
Sebelumnya, Pemkot Busan juga sudah memasang monumen berlogo Korea di Jalan dr. Soetomo Surabaya. "Saya berharap kerja sama ini terus ditingkatkan," tutur Kim.
Selain itu, pihaknya berharap agar BIC sebagai pusat studi kebudayaan Indonesia bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga Indonesia khususnya yang hendak berinvestasi di Busan.
"Kami juga menyediakan gedung khusus di lantai bawah untuk memamerkan dan mempromosikan produk atau barang-barang karya warga Indonesia yang mau dijual di Busan.
Tingkat kunjungan di BIC, beber Kim, lumayan banyak yakni tiap harinya berkisar 300 orang atau 100 ribu pengunjung tiap tahunnya.
Sementara itu, Ketua Rombongan Pemkot Surabaya Suharto Wardoyo menyambut baik keinginan Pemkot Busan dan BIC yang akan meresmikan Jalan Surabaya.
"Selama ini Busan dan Surabaya sudah berhubungan dengan baik. Tahun 2014 merupakan ulang tahun sister city ke-20 antara Busan-Surabaya. Kami berharap kerja sama ini ditingkatkan," ucap Suharto yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Surabaya.
Adapun kegiatan yang sudah dilakukan selama ini, kata Suharto, adalah pengiriman delegasi Pemkot Busan untuk kegiatan cross culture festival yang digelar tiap bulan Juli di Surabaya.
Selain itu juga kesertaan delegasi Pemkot Surabaya, mengikuti Global Gathering yang digelar di Busan setiap tahunnya. Dan pengiriman delegasi pendidikan dari Pemkot Busan, yang diwakili para guru dan murid ke Surabaya yang digelar tiap Februari.
"Kita juga mengirim delegasi pendidikan guru dan murid bertepatan dengan Asian Youth Forum pada Juli mendatang," pungkas Suharto. (Ant/Tnt)
"Kalau tidak ada halangan, peresmian Jalan Surabaya ini akan dilaksanakan pada awal 2014," kata Kim Soo-il, Chairman Manajer Indonesia Center (BIC) saat menerima kunjungan rombongan Pemkot dan Jurnalis Surabaya ke kantor BIC di Busan, Korsel, Rabu 18 Desember 2013..
Menurut dia, pemberian nama Jalan Surabaya di Busan merupakan tindak lanjut kerja sama sister city antara Pemkot Surabaya dengan Pemkot Busan.
Selain peresmian nama Jalan Surabaya, lanjut dia, rencananya Pemkot Surabaya akan mengirim patung Surabaya yang berlogo buaya dan ikan paus di sebelah kantor BIC, atau berdekatan dengan Jalan Surabaya.
   Â
Sebelumnya, Pemkot Busan juga sudah memasang monumen berlogo Korea di Jalan dr. Soetomo Surabaya. "Saya berharap kerja sama ini terus ditingkatkan," tutur Kim.
Selain itu, pihaknya berharap agar BIC sebagai pusat studi kebudayaan Indonesia bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga Indonesia khususnya yang hendak berinvestasi di Busan.
"Kami juga menyediakan gedung khusus di lantai bawah untuk memamerkan dan mempromosikan produk atau barang-barang karya warga Indonesia yang mau dijual di Busan.
Tingkat kunjungan di BIC, beber Kim, lumayan banyak yakni tiap harinya berkisar 300 orang atau 100 ribu pengunjung tiap tahunnya.
Sementara itu, Ketua Rombongan Pemkot Surabaya Suharto Wardoyo menyambut baik keinginan Pemkot Busan dan BIC yang akan meresmikan Jalan Surabaya.
"Selama ini Busan dan Surabaya sudah berhubungan dengan baik. Tahun 2014 merupakan ulang tahun sister city ke-20 antara Busan-Surabaya. Kami berharap kerja sama ini ditingkatkan," ucap Suharto yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Surabaya.
Adapun kegiatan yang sudah dilakukan selama ini, kata Suharto, adalah pengiriman delegasi Pemkot Busan untuk kegiatan cross culture festival yang digelar tiap bulan Juli di Surabaya.
Selain itu juga kesertaan delegasi Pemkot Surabaya, mengikuti Global Gathering yang digelar di Busan setiap tahunnya. Dan pengiriman delegasi pendidikan dari Pemkot Busan, yang diwakili para guru dan murid ke Surabaya yang digelar tiap Februari.
"Kita juga mengirim delegasi pendidikan guru dan murid bertepatan dengan Asian Youth Forum pada Juli mendatang," pungkas Suharto. (Ant/Tnt)