Sukses

Rombongan Konvoi Militer Asing Dibom, 3 Meregang Nyawa

Sebuah konvoi militer asing di pinggiran timur ibukota Afghanistan, Kabul diserang seorang pembom bunuh diri.

Satu konvoi militer asing di pinggiran timur ibukota Afghanistan, Kabul diserang seorang pembom bunuh diri pada Jumat waktu setempat. Akibat serangan itu, sedikitnya 3 orang meregang nyawa.

"3 tentara asing tewas," ujar polisi dan Pasukan Keamanan yang dipimpin NATO International Assistance (ISAF) seperti dikutip Liputan6.com dari Chicago Tribune, Jumat (27/12/2013).

Kendati demikian, ISAF tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Menurut pihak berwenang, dalang dibalik serangan itu adalah kelompok Taliban. Kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terkait dengan perjanjian Presiden Hamid Karzai, atas batas tinggal pasukan AS di negara itu yang hampir habis, atau dengan kata lain agar tak melebihi tahun 2014.

"Sejumlah pasukan asing tewas dan terluka, dan banyak kendaraan juga hancur," kata juru bicara militan Taliban melalui akun Twitter.

Banyak warga Afghanistan, termasuk orang-orang yang tergabung dalam sebuah pertemuan 3.000 pemimpin suku dan tokoh masyarakat lainnya juga telah mendesak Presiden Karzai untuk menandatangani pakta keamanan AS secepatnya. Hal itu dimaksudkan agar mereka tak lagi khawatir tentang keamanan setelah 2014, ketika sebagian besar pasukan asing telah dipulangkan.

Karzai bersikeras tak ingin menandatangani, sampai setelah pemilihan presiden yang dijadwalkan untuk April tahun depan. Kecuali Amerika Serikat memenuhi sejumlah tuntutannya. (Tnt)