Gunung El Savador di Spanyol bergejolak. Menyemburkan awan panas dan abu vulkanik. Langkah antisipasi agar tak jatuh korban jiwa jika terjadi letusan pun segera dilakukan pemerintah setempat. Dengan mengungsikan para penduduknya.
"Pihak berwenang di El Salvador mengevakuasi daerah sekitar gunung berapi Chaparrastique, setelah terlihat awan panas dan abu vulakanik sekitar 3 km ke udara pada hari Minggu 29 Desember," demikian dikutip Liputan6.com dari USA Today, Senin (30/12/2013).
Direktur Pertahanan Sipil Jorge Melendez mengatakan, peringatan level kuning tanda ada aktivitas gunung berapi telah dikeluarkan. Tim penyelidik juga telah dikirim ke daerah itu untuk mencari tanda-tanda lava segar. Tetapi sejauh ini belum bisa terdeteksi kapan akan terjadi letusan besar.
"Kami telah menerapkan langkah-langkah darurat untuk mengevakuasi desa yang terletak berjarak 3 kilometer dari gunung berapi," kata Jorge.
Mereka juga telah menyediakan tempat pengungsian untuk para pengungsi. Tetapi Jorge mengatakan beberapa penduduk enggan untuk meninggalkan rumah mereka.
"Kita harus berangkat demi keamanan diri sendiri," imbau Jorge.
Menteri Kesehatan Asisten Eduardo Espinoza mengatakan, 2 orang telah dirawat di rumah sakit akibat masalah pernapasan. Diduga mereka terlalu banyak menghirup udara letusan gunung berapi itu.
"Tapi kasus-kasus yang dilaporkan tidak terlalu berbahaya," ucap Eduardo.
"Kami memberikan bantuan kepada orang-orang yang mengungsi, dan kami meminta mereka untuk melindungi diri dari gas yang dapat mempengaruhi saluran pernapasan," sambung Eduardo.
Selain itu, ia juga mendesak penduduk di dekat gunung berapi untuk menghindari minum dari sumber air setempat.
Gunung setinggi 7.025 kaki itu terletak sekitar 90 km sebelah timur dari Ibukota San Salvador. Letusan terakhir yang cukup besar terjadi pada tahun 1976. Dan kota terkenal di dekatnya --terletak 30 kilometer dari gunung berapi-- adalah San Miguel, yang merupakan salah satu kota terbesar di negara itu. (Tnt/Sss)
Baca juga:
Ditemukan! Bukti Timbunan Berlian di Bawah Lapisan Es Antartika
Temuan Anyar Supervolkano yang Bisa Picu Malapetaka di AS
Sinkhole `Telan` Empang di Bosnia, Warga: Pertanda Kiamat...
"Pihak berwenang di El Salvador mengevakuasi daerah sekitar gunung berapi Chaparrastique, setelah terlihat awan panas dan abu vulakanik sekitar 3 km ke udara pada hari Minggu 29 Desember," demikian dikutip Liputan6.com dari USA Today, Senin (30/12/2013).
Direktur Pertahanan Sipil Jorge Melendez mengatakan, peringatan level kuning tanda ada aktivitas gunung berapi telah dikeluarkan. Tim penyelidik juga telah dikirim ke daerah itu untuk mencari tanda-tanda lava segar. Tetapi sejauh ini belum bisa terdeteksi kapan akan terjadi letusan besar.
"Kami telah menerapkan langkah-langkah darurat untuk mengevakuasi desa yang terletak berjarak 3 kilometer dari gunung berapi," kata Jorge.
Mereka juga telah menyediakan tempat pengungsian untuk para pengungsi. Tetapi Jorge mengatakan beberapa penduduk enggan untuk meninggalkan rumah mereka.
"Kita harus berangkat demi keamanan diri sendiri," imbau Jorge.
Menteri Kesehatan Asisten Eduardo Espinoza mengatakan, 2 orang telah dirawat di rumah sakit akibat masalah pernapasan. Diduga mereka terlalu banyak menghirup udara letusan gunung berapi itu.
"Tapi kasus-kasus yang dilaporkan tidak terlalu berbahaya," ucap Eduardo.
"Kami memberikan bantuan kepada orang-orang yang mengungsi, dan kami meminta mereka untuk melindungi diri dari gas yang dapat mempengaruhi saluran pernapasan," sambung Eduardo.
Selain itu, ia juga mendesak penduduk di dekat gunung berapi untuk menghindari minum dari sumber air setempat.
Gunung setinggi 7.025 kaki itu terletak sekitar 90 km sebelah timur dari Ibukota San Salvador. Letusan terakhir yang cukup besar terjadi pada tahun 1976. Dan kota terkenal di dekatnya --terletak 30 kilometer dari gunung berapi-- adalah San Miguel, yang merupakan salah satu kota terbesar di negara itu. (Tnt/Sss)
Baca juga:
Ditemukan! Bukti Timbunan Berlian di Bawah Lapisan Es Antartika
Temuan Anyar Supervolkano yang Bisa Picu Malapetaka di AS
Sinkhole `Telan` Empang di Bosnia, Warga: Pertanda Kiamat...