Pria IQ rendah bernama Craig Kinsella yang diperlakukan buruk bak budak oleh keluarga Rooke. Ironisnya, korban ternyata putra angkat seorang ahli anti-perbudakan ternama di Inggris, Nick Kinsella. Mengejutkan!
Dilansir Liputan6.com dari Daily Mail, Sabtu (11/1/2014), Craig diadopsi oleh Nick Kinsella --mantan kepala Pusat Perdagangan Manusia Inggris-- pada usia 12 tahun. Ketika itu Craig juga menjadi korban tindak kekerasan oleh keluarga kandungnya. Saat itu Nick menyelamatkannya.
Media tersebut menjabarkan, Nick tak tahu jika anaknya telah menjadi korban tindak kekerasan keluarga Rooke di Sheffield. Yang kini ketiga anggotanya telah dihukum penjara mulai dari 4 bulan hingga 6,5 tahun penjara yang telah dijatuhkan pengadilan pekan ini.
Ia pun sangat menyayangkan, tindakan kekerasan ini kembali menimpa Craig.
"Ini sangat menyedihkan. Kami tidak tahu itu (tindak kekerasan) menimpa Craig. Aku tidak pernah meragukan kekerasan bisa terjadi pada setiap keluarga. Aku menyampaikannya saat berceramah. Tapi aku tak tahu itu menimpa anakku sendiri," ujar Nick sedih.
"Yang pertama aku tahu adalah, ketika aku mendapat telepon yang mengatakan Craig menerima perlakuan buruk. Kami langsung pergi ke rumah sakit dan terkejut melihat kondisinya. Dia tampak kotor, tampak lapar. Aku pikir dia seperti tidak makan selama berhari-hari," tambah Nick.
Dalam karir Nick sebelumnya sebagai Detektif Inspektur Kepala, Nick telah membantu menyelamatkan 252 orang dari perdagangan manusia, termasuk 25 anak-anak dari perdagangan manusia. Tapi ironisnya, ia tak tahu bahwa anaknya sendiri kali ini yang mengalami tindak kekerasan.
Craig yang bekerja di rumah keluaraga pengusaha es krim keluarga Rookie, belakangan diperlakukan seperti seorang budak. Hal itu terkuak dari rekaman CCTV di sekitar rumah keluarga Rookie. Ketiga anggota keluarga itu --suami, istri dan anak, langsung digelandang polisi setelah CCTV itu diterima pihak berwenang.
"Seorang pria diperlakukan seperti budak oleh keluarga itu. Ia sering dijadikan sasaran pukul dan dipaksa bekerja selama berjam-jam," menurut pihak pengadilan seperti dikutip Liputan6.com dari News.com.au, Rabu 8 Januari.
Dalam dakwaan dari pihak pengadilan, Craig Kinsella yang memiliki IQ rendah berusia 34 tahun, dikasari oleh keluarga Rookie selama 6 minggu terakhir di rumah yang terletak di Sheffield, Inggris.
"Dia diperlakukan seperti anjing, dan bekerja dari pukul 07.30 sampai tengah malam untuk membersihkan taman dan van mereka," tulis media The Mirror. (Tnt/Ein)
Baca juga:
Perlakukan Pria IQ Rendah Bak Budak, Keluarga di Inggris Dibui
Amnesty International: TKI di Hong Kong `Diperbudak`
Tega! 16 Perempuan Indonesia Ditipu dan Ditinggal di Gurun Pasir
Dilansir Liputan6.com dari Daily Mail, Sabtu (11/1/2014), Craig diadopsi oleh Nick Kinsella --mantan kepala Pusat Perdagangan Manusia Inggris-- pada usia 12 tahun. Ketika itu Craig juga menjadi korban tindak kekerasan oleh keluarga kandungnya. Saat itu Nick menyelamatkannya.
Media tersebut menjabarkan, Nick tak tahu jika anaknya telah menjadi korban tindak kekerasan keluarga Rooke di Sheffield. Yang kini ketiga anggotanya telah dihukum penjara mulai dari 4 bulan hingga 6,5 tahun penjara yang telah dijatuhkan pengadilan pekan ini.
Ia pun sangat menyayangkan, tindakan kekerasan ini kembali menimpa Craig.
"Ini sangat menyedihkan. Kami tidak tahu itu (tindak kekerasan) menimpa Craig. Aku tidak pernah meragukan kekerasan bisa terjadi pada setiap keluarga. Aku menyampaikannya saat berceramah. Tapi aku tak tahu itu menimpa anakku sendiri," ujar Nick sedih.
"Yang pertama aku tahu adalah, ketika aku mendapat telepon yang mengatakan Craig menerima perlakuan buruk. Kami langsung pergi ke rumah sakit dan terkejut melihat kondisinya. Dia tampak kotor, tampak lapar. Aku pikir dia seperti tidak makan selama berhari-hari," tambah Nick.
Dalam karir Nick sebelumnya sebagai Detektif Inspektur Kepala, Nick telah membantu menyelamatkan 252 orang dari perdagangan manusia, termasuk 25 anak-anak dari perdagangan manusia. Tapi ironisnya, ia tak tahu bahwa anaknya sendiri kali ini yang mengalami tindak kekerasan.
Craig yang bekerja di rumah keluaraga pengusaha es krim keluarga Rookie, belakangan diperlakukan seperti seorang budak. Hal itu terkuak dari rekaman CCTV di sekitar rumah keluarga Rookie. Ketiga anggota keluarga itu --suami, istri dan anak, langsung digelandang polisi setelah CCTV itu diterima pihak berwenang.
"Seorang pria diperlakukan seperti budak oleh keluarga itu. Ia sering dijadikan sasaran pukul dan dipaksa bekerja selama berjam-jam," menurut pihak pengadilan seperti dikutip Liputan6.com dari News.com.au, Rabu 8 Januari.
Dalam dakwaan dari pihak pengadilan, Craig Kinsella yang memiliki IQ rendah berusia 34 tahun, dikasari oleh keluarga Rookie selama 6 minggu terakhir di rumah yang terletak di Sheffield, Inggris.
"Dia diperlakukan seperti anjing, dan bekerja dari pukul 07.30 sampai tengah malam untuk membersihkan taman dan van mereka," tulis media The Mirror. (Tnt/Ein)
Baca juga:
Perlakukan Pria IQ Rendah Bak Budak, Keluarga di Inggris Dibui
Amnesty International: TKI di Hong Kong `Diperbudak`
Tega! 16 Perempuan Indonesia Ditipu dan Ditinggal di Gurun Pasir