Liputan6.com, Leipzig: Pengadilan Federal di Leipzig, Jerman, memutuskan tetap menyimpan sejumlah data yang didapat dari Agen Rahasia Jerman Timur (Stasi), Rabu (23/6). Data menyimpan hasil kerja Stasi saat mengintai mantan Kanselir Jerman Helmut Kohl saat berkuasa.
Pengadilan Leipzig memutuskan, data baru bisa dibeberkan di media massa setelah ada izin dari pihak yang terkait, kecuali bila informasi harus diketahui untuk umum. Data yang mengandung informasi pribadi juga dapat dirilis demi kepentingan riset dan penelitian. Tapi dengan syarat: informasi tak boleh dipublikasikan.
Saat ini sejumlah wartawan dan sejarawan di Jerman memang sedang giat meminta informasi seputar Kohl. Mereka berharap bisa mendapatkan informasi skandal pendanaan partai yang melibatkan Kohl dan Partai CDU (Christlich Demokratische Union). Selain Kohl, Stasi juga banyak memata-matai pejabat tinggi Jerman Barat.
Pada kesempatan terpisah, Kohl menganggap hasil penyadapan diambil secara ilegal. Karena itu dia merasa berhak mendapat jaminan keamanan atas kehormatannya. Kohl membawa kasus ini ke Pengadilan Administratif di Leipzig, setelah tahun kemarin pengadilan di Berlin memutuskan data seputar dirinya boleh dirilis.(ICH/Ijx)
Pengadilan Leipzig memutuskan, data baru bisa dibeberkan di media massa setelah ada izin dari pihak yang terkait, kecuali bila informasi harus diketahui untuk umum. Data yang mengandung informasi pribadi juga dapat dirilis demi kepentingan riset dan penelitian. Tapi dengan syarat: informasi tak boleh dipublikasikan.
Saat ini sejumlah wartawan dan sejarawan di Jerman memang sedang giat meminta informasi seputar Kohl. Mereka berharap bisa mendapatkan informasi skandal pendanaan partai yang melibatkan Kohl dan Partai CDU (Christlich Demokratische Union). Selain Kohl, Stasi juga banyak memata-matai pejabat tinggi Jerman Barat.
Pada kesempatan terpisah, Kohl menganggap hasil penyadapan diambil secara ilegal. Karena itu dia merasa berhak mendapat jaminan keamanan atas kehormatannya. Kohl membawa kasus ini ke Pengadilan Administratif di Leipzig, setelah tahun kemarin pengadilan di Berlin memutuskan data seputar dirinya boleh dirilis.(ICH/Ijx)