Pemilu Mesir pasca-penggulingan Presiden Mohammed Morsi bakal digelar pada pertengahan April 2014. Nama Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Marsekal Medan Abdel Fattah al-Sisi muncul sebagai calon presiden (capres).
Seperti dikutip dari BBC, Selasa (28/1/2014), Dewan Militer Mesir memberikan lampu hijau kepada al-Sisi -- sosok yang menggulingan Presiden Mohammed Morsi dari Ikhwanul Muslimin pada Juli 2013 -- untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
"Dewan Agung Militer melalui permusyawaratan memberikan mandat kepada menteri pertahanan untuk maju dalam pemilihan presiden," demikian pernyataan kantor berita resmi MENA.
Menyusul pemberian restu oleh Dewan militer pada Senin 27 Januari waktu setempat itu, al-Sisi dijadwalkan akan mengundurkan diri dari militer dan mengumumkan pencalonan dirinya secara resmi dalam beberapa hari mendatang.
Sebelum pengumuman Dewan Agung Militer, presiden sementara Adly Mansour menyatakan, pangkat al-Sisi dinaikkan menjadi Marsekal Medan, yang merupakan pangkat tertinggi di Angkatan Darat Mesir.
Para jurnalis lokal melaporkan, al-Sisi diperkirakan akan menang dengan mudah dalam pemilihan presiden pada April mendatang. Sebab tak ada calon kuat lain yang bisa menandingi al-Sisi.
Berbagai pawai umum digelar di Mesir akhir pekan lalu guna menyerukan kepada al-Sisi untuk maju dalam pemilihan. Ia dianggap sebagai sosok utama dalam menggulingkan presiden berhaluan Islam Mohamed Morsi tahun lalu, menyusul protes massal menentang Morsi. (Riz/Mut)
Baca juga:
Mau Dibawa ke Mana Nasib Mesir?
Jenderal Pengguling Morsi Jadi Capres Mesir
Pemilu Mesir pasca-penggulingan Presiden Mohammed Morsi bakal digelar pada pertengahan April 2014.
Advertisement