Sukses

Bahas Konflik Timur Tengah, Obama Akan Temui Raja Arab Saudi

Beberapa topik akan dibicarakan kedua pemimpin negara, termasuk konflik di Timur Tengah.

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dijadwalkan bertemu Raja Arab Saudi, Abdullah di Negeri Kaya Minyak tersebut, pada Maret 2014. Beberapa topik akan dibicarakan kedua pemimpin negara, termasuk konflik di Timur Tengah.

"Sebagai agenda rutin, Presiden Obama akan mengunjungi Kerajaan Arab Saudi pada Maret 2014 untuk bertemu dengan Yang Mulia Raja Abdullah bin Abdulaziz al-Saud," demikian pernyataan Gedung Putih, yang dimuat Al-Arabiya, Selasa (4/2/2014).

Kunjungan Obama ke Arab Saudi akan dilakukan setelah Presiden kulit hitam pertama di AS itu melawat ke Belanda, Belgia, dan Italia. Obama dan Raja Abdullah bakal membicarakan sejumlah isu penting di Timur Tengah.

Isu tersebut, yakni meliputi keamanan kawasan dan teluk, perdamaian di Timur Tengah, upaya kontra-terorisme, dan isu lain yang terkait dengan kesejahteraan dan keamanan.

"Presiden (Obama) berharap bisa terus menjalin hubungan dan dialog dengan Raja Abdullah untuk melanjutkan kerja sama yang sudah berlangsung," jelas Gedung Putih.

Raja Abdullah bertemu Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada November 2013. Mereka membahas isu terkait campur tangan pihak asing terhadap perang saudara di Suriah. Juga membahas tawaran baru kepada rival, Iran.

AS dan Arab Saudi selama ini dikenal menjalin hubungan dekat. Namun Arab Saudi sempat marah dan menolak kursi nonpermanen di Dewan Keamanan PBB lantaran pihak internasional gagal dalam mengakhiri perang Suriah. (Riz/Yus)

Lihat juga:

Kisah Keajaiban Bocah Rani di Tengah Krisis Kemanusiaan Suriah
[VIDEO] Perang Saudara Belum Usai, Suriah Segera Gelar Pemilu
Pria Berkode `Caesar` Kuak Bukti Pembunuhan Sadis Rezim Suriah

Video Terkini