Badai salju ekstrem kembali membuat 'beku' wilayah Amerika Serikat bagian timur. Akibatnya 2 orang tewas dan 1 lainnya menderita luka parah.
Seperti dimuat News.com.au, Selasa (4/2/2014), korban tewas pertama adalah seorang pria berusia 24 tahun. Ia meninggal setelah mobil yang dikendarainya tergelincir dan menabrak truk pembajak lahan pertanian pada Minggu 2 Februari 2014 di Kentucky.
Pada hari yang bersamaan, seorang kakek berusia 73 tahun tewas di New York akibat luka parah yang diderita setelah tertabrak sebuah truk eskavator yang sedang membersihkan jalan.
Satu korban kritis adalah seorang bocah perempuan berusia 10 tahun. Ia tertusuk sebuah batangan besi ketika sedang bermain seluncur salju di Baltimore Utara.
Selain memakan korban jiwa, badai salju juga menyebabkan ribuan penerbangan dibatalkan. Berdasarkan data yang diperoleh situs pelacak penerbangan FlightAware, lebih dari 4.300 penerbangan ditunda. Sedangkan 1.900 lainnya dibatalkan.
Seperti yang terjadi di Newark, New Jersey, seluruh penerbangan dalam negeri di Bandara LaGuardian dan Bandara Kennedy ditunda selama 2 sampai 3 jam akibat buruknya cuaca.
Sejumlah kantor pemerintahan, pengadilan, dan sejumlah sekolah di beberapa wilayah, seperti Connecticut, Delaware, Maryland, New Jersey, Ohio, Pennsylvania, Virginia Barat, ditutup akibat pemadaman listrik.
Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat mengabarkan, salju setinggi 20 centimeter membenam beberapa tempat di Philadelphia dan New York.
"Badai selanjutnya diperkirakan akan menerjang wilayah yang sama pada Selasa malam," beber Gary Szatkowski, petugas Badan Meteorologi dan Cuaca AS di New Jersey.
Sebelumnya, badai salju juga menghantam wilayah timur AS pada pekan lalu, atau akhir Januari 2014, hingga mengakibatkan ribuan penerbangan dibatalkan, kemacetan parah, dan 1 orang tewas. (Ega/Riz)
Lihat juga:
Iran Diserang Badai Salju Terburuk, 11 Ribu Warga Terjebak
Dinding Bangunan Kuno 30 Meter Roboh, Italia Siaga Banjir
[VIDEO] Peru Terendam Banjir - 6 Tewas Akibat Badai Salju di AS