Sukses

Sejumlah Figur Penting yang Jejaknya `Dihapus` dari Sejarah

Penguasa Korut, Kim Jong-un mengeksekusi pamannya sendiri, menghapusnya. Jang Song-thaek bukan satu-satunya yang 'diuapkan'.

Dunia dibikin terheran-heran saat pemimpin muda Korea Utara, Kim Jong-un mengeksekusi Jang Song-thaek -- paman sekaligus mentor politiknya, suami dari adik ayahnya, Kim Kyong-hui.

Tak cuma nyawa Jang Song-thaek, nama dan keberadaannya dihapus dari segala dokumen negara, penampakannya dalam foto dan video dihilangkan. Ia dihapuskan dari bukti sejarah. Dianggap tak pernah ada. 'Diuapkan'.

Jang bukan orang sembarangan. Eks wakil ketua Komisi Pertahanan Nasional Korut itu selalu berada dekat Kom Jong-un juga pemimpin sebelumnya, Kim Jong-il.  "Tak heran kerja penghapusan menjadi menjadi kerja berat kantor berita KCNA dan Rodong Sinmun," demikian dikabarkan Guardian.

Jang dieksekusi pada 12 Desember 2013. Dalam pernyataan publik pertamanya terkait eksekusi Jang, Kim Jong-un menyebut tentang "penghapusan kotoran faksionalis".

Dalam pesan Tahun Baru yang disiarkan di televisi negara, ia berkata bahwa 'tindakan tegas' itu telah memperkuat kesatuan negara 100 kali lipat.

"Keputusan yang tepat waktu dan akurat untuk menyingkirkan elemen anti-partai dan antirevolusioner telah memperkuat solidaritas dalam partai," kata Kim Jong-un menuduh Jang berusaha membangun kekuatan sendiri di partai berkuasa, seperti dikutip BBC, Rabu (1/1/2014).

Dan, bukan hanya Jang yang diuapkan dari bukti sejarah. Seperti Liputan6.com kutip dari Bussiness Insider, masih banyak yang lain.

Nikolai Yezhov, Kepala Polisi Joseph Stalin



Nikolai Yezhov dijuluki 'Komisaris yang Hilang' di kalangan sejarawan seni. Gara-garanya, ia menghilang dari foto-foto resmi setelah dieksekusi pada 1940.

Yezhov, Stalinis setia, adalah kepala polisi rahasia Stalin selama Great Purge -- kampanye represi politik dan teror di Uni Soviet yang dilakukan Joseph Stalin dari 1934-1939.

Tugasnya Yezhov adalah mengawasi penangkapan massal dan eksekusi terhadap mereka yang dianggap tidak loyal kepada rezim Soviet. Tapi, ironisnya, ia ditangkap, disiksa, diadili, dan dieksekusi karena dianggap tak setia.

Stalin diketahui kerap menghilangkan jejal mereka yang dianggap tak mendukungnya atau siapa saja yang dianggap tak berguna. Termasuk Yezhov.

Joseph Goebbels, Menteri Propaganda Hitler



Dulu, Joseph Goebbels adalah kesayangan Adolf Hitler, bos Nazi. Ia dianggap berharga karena semangat, ide-ide brilian, dan sikap anti-Semit. Karena itulah Sang Fuhrer mengangkatnya sebagai menteri propaganda, mengirimnya ke seluruh Jerman untuk meningkatkan kehadiran Nazi di tengah masyarakat, sembari meningkatkan semangat perang.

Goebbels dianggap sebagai pelopor dan pengembang teknik propaganda modern. Teknik jitu hasil kepiawaiannya diberi nama Argentum ad nausem atau lebih dikenal sebagai teknik Big Lie (kebohongan besar). Prinsip dari tekniknya itu adalah menyebarluaskan berita bohong melalui media massa sebanyak mungkin dan sesering mungkin hingga kemudian kebohongan tersebut dianggap sebagai suatu kebenaran.

Ia juga mempelopori penggunaan siaran radio sebagai media propaganda massal. Dengan menggunakan radio gelombang pendek yang mampu menjangkau berbagai belahan bumi, ia menyebarluaskan doktrin Nazi.

Goebbels adalah satu dari segelintir orang di lingkaran dalam Hitler, bahkan dipercaya membantu membakar jasad Hitler setelah ia bunuh diri di sebuah bunker.

Seperti halnya Stalin, Hitler dikenal sering menghilangkan jejak siapa saja yang tak ia sukai. Namun, tak jelas apa alasannya menghapus foto Goebbels dari foto mereka yang diambil pada 1937 yang diambil dari rumah pembuat film Jerman, Leni Riefenstahl.

Leon Trotsky, Tokoh Revolusioner Rusia



Sebelumnya, Leon Trotsky adalah kamerad dekat Vladimir Lenin. Ia tertangkap kamera berada di sebelah kiri Lenin yang berpidato. Namun, foto yang sama versi berikutnya, jejaknya tak terlihat.

Leon Trotsky menjadi salah satu pemimpin Bolshevik, suaranya amat berpengaruh di hari-hari pertama pembentukan sebuah negara besar berhaluan komunis yang kini pecah: Uni Soviet.

Namun, ia lantas tak dianggap setelah ia beralih kesetiaan kepada Menshevik, memilih berpisah dari kamrad dan sesama revolusioner Vladimir Lenin.

Lenin kemudian mencela Trotsky sebagai  'bajingan' pada tahun 1917, dan menghapusnya dari beberapa foto di mana mereka tampil bersama. Trotsky akhirnya diasingkan dari Uni Soviet.

Bo Gu, Pemimpin Senior Partai Komunis China



QinBangxian atau lebih dikenal sebagai Bo Gu adalah "orang dengan tanggung jawab penuh terhadap Partai Komunis". Kewenangan yang miliki amatlah besar di bawah Mao Zedong.

Namun, akibat miskomunikasi terkait pertahanan militer dalam Konferensi Zunyi selama Long March, Bo Gu dikritik karena "melakukan kesalahan politik parsial yang serius". Posisinya digantikan atas perintah Zhang Wentian pada 1935.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan miskomunikasi, punya banyak versi berlainan dalam sejarah. Namun, akibatnya pasti: citra Bo Gu jatuh di hadapan Ketua Mao.

Kosmonot yang Hilang Grigoriy Nelyubov



Grigoriy Nelyubov dipilih sebagai anggota detasemen kosmonot pada 1960, atas reputasinya sebagai sosok luar biasa, pilot andal, dan olahragawan. Kala itu, masa depannya dalam dunia penerbangan angkasa luar terang benderang.

Sebagai anggota tim elite antariksawan yang dikenal sebagai Sochi Six, Nelyubov adalah orang ketiga atau keempat di luar angkasa -- bahkan ada yang mengatakan dialah orang pertama sebelum Yuri Gagarin.

Namun, ia dikeluarkan dari program luar angkasa Uni Soviet karena pelanggaran terkait alkohol.

Nasib Nelyubov berakhir tragis. Ia tewas ditabrak kereta saat mabuk. Kematiannya dinyatakan sebagai bunuh diri. Sosoknya dalam foto para anggota "Sochi Six" nan elite dihilangkan (Ein/Yus)

Baca juga:

Misi Rahasia Nazi-Hitler: Menguak Atlantis dan `Holy Grail`
Tak Disangka! Kode Rahasia Peluncuran Senjata Nuklir AS: 00000000
Foto `Narsis` Pertama di Dunia: Putri Anastasia yang Misterius