Sukses

Setumpuk Koleksi Orisinal Beatles Ditemukan di Koper

Koper tersebut ditemukan seorang turis asal Inggris di pasar loak di Melbourne, Australia, dengan harga US$ 35 atau sekitar Rp 300 ribu saja. Beberapa di antara koleksi berharga itu belum pernah dipublikasikan.

Liputan6.com, London: Hobi mengunjungi pasar loak memang kerap mendatangkan berkah atau keberuntungan. Baru-baru ini, seorang warga Tinkerton, Inggris, bernama Fraser Claughton menemukan setumpuk koleksi berupa sejumlah pita rekaman dan foto orisinal grup musik legendaris The Beatles bernilai miliaran rupiah. Bahkan, beberapa di antara koleksi atau memorabilia berharga itu belum pernah dipublikasikan. Pria berusia 41 tahun yang beruntung ini menemukan koleksi berharga itu dari sebuah koper bekas yang dibelinya di pasar loak di Kota Melbourne, Australia, dengan harga US$ 35 atau sekitar Rp 300 ribu saja.

Penemuan Claughton itu menggemparkan sejumlah pakar The Beatles di London, Inggris. Baru-baru ini, mereka mengatakan, koper itu dulunya adalah milik Mal Evans, seorang kru The Beatles yang tewas dibunuh polisi Los Angeles, Amerika Serikat, tahun 1976. Nah, sejak kematian Evans, koper itu lenyap tanpa diketahui rimbanya sehingga sampai ke tangan si turis beruntung, Claughton.

Sementara Claughton menuturkan, ia menemukan koper itu ketika sedang iseng melihat-lihat di pasar loak di Melbourne. Menyadari koper itu tidak kosong, Claughton kemudian tertarik membeli koper itu seharga US$ 35 atau sekitar Rp 300 ribu.

Sedangkan menurut para pakar, seluruh koleksi dalam koper itu ditaksir dapat mencapai ratusan ribu poundsterling. Terutama rekaman sejumlah lagu versi eksperimen dua personel utama The Beatles, Paul McCartney dan John Lennon. Ini termasuk rekaman versi baru lagu We Can Work It Out dan Cry Baby Cry.

Taksiran itu memang benar. Lihat saja pameran 35 foto eksklusif kelompok musik asal Kota Liverpool, itu di London, pertengahan April silam [baca: Foto The Beatles Dipamerkan]. Saat itu, foto termurah dalam pameran ini dijual dengan harga 350 poundsterling atau sekitar Rp 4,5 juta per lembar. Sedangkan foto termahal mencapai harga jual sebesar 1.200 poundsterling atau sekitar Rp 15 juta.(ANS/Pin)