Militer Iran berhasil menguji coba dua rudal buatan dalam negerinya. Satu di antara rudal yang diuji coba itu merupakan rudal balistik jarak jauh.
Iran mengklaim rudal balistik jarak jauh ini punya kemampuan menghindari radar musuh. Hulu ledak rudal darat ke darat yang dijuliki Bina itu dipandu oleh laser. Namun tak disebutkan berapa jangkauan rudal balistik ini.
"Rudal Bina bisa menyerang target penting seperti brigade, tank, dan pusat komando musuh dengan presisi besar," demikian pernyataan televisi Iran mengutip Brigadir Jenderal Hossein Dehqan sebagaimana dilansir Reuters, Senin (10//2/2014).
Presiden Hassan Rouhani mengeluarkan ucapan selamat atas keberhasilan uji coba rudal ini. "Anak-anak Iran telah berhasil menguji tembak rudal generasi baru," demikian pesan Rouhani dikutip televisi Iran.
Sebelumnya, Iran sudah memiliki rudal balistik jarak jauh udara ke udara bernama Shahab. Rudal ini memiliki jangkauan 2.000 kilometer. Rudal ini mampu menjangkau Israel dan pangkalan militer Amerika Serikat di Timur Tengah. (Eks)
Baca juga:
Badai Salju Ekstrem Bekukan AS Timur, 2 Orang Tewas
Iran Diserang Badai Salju Terburuk, 11 Ribu Warga Terjebak
Bahas Konflik Timur Tengah, Obama Akan Temui Raja Arab Saudi
Iran mengklaim rudal balistik jarak jauh ini punya kemampuan menghindari radar musuh. Hulu ledak rudal darat ke darat yang dijuliki Bina itu dipandu oleh laser. Namun tak disebutkan berapa jangkauan rudal balistik ini.
"Rudal Bina bisa menyerang target penting seperti brigade, tank, dan pusat komando musuh dengan presisi besar," demikian pernyataan televisi Iran mengutip Brigadir Jenderal Hossein Dehqan sebagaimana dilansir Reuters, Senin (10//2/2014).
Presiden Hassan Rouhani mengeluarkan ucapan selamat atas keberhasilan uji coba rudal ini. "Anak-anak Iran telah berhasil menguji tembak rudal generasi baru," demikian pesan Rouhani dikutip televisi Iran.
Sebelumnya, Iran sudah memiliki rudal balistik jarak jauh udara ke udara bernama Shahab. Rudal ini memiliki jangkauan 2.000 kilometer. Rudal ini mampu menjangkau Israel dan pangkalan militer Amerika Serikat di Timur Tengah. (Eks)
Baca juga:
Badai Salju Ekstrem Bekukan AS Timur, 2 Orang Tewas
Iran Diserang Badai Salju Terburuk, 11 Ribu Warga Terjebak
Bahas Konflik Timur Tengah, Obama Akan Temui Raja Arab Saudi