Sukses

Beredar Satire PM Singapura Hapus SBY dari Daftar Teman Facebook

Penghapusan ini merupakan imbas penamaan KRI Usman Harun untuk kapal perang TNI AL.

Suhu politik antara Indonesia dan Singapura tengah memanas. Pemicunya adalah protes Singapura terhadap penamaan KRI Usman Harun, kapal perang milik TNI Angkatan Laut (AL).

Bahkan, laman satire Singapura, New Nation, Selasa (11/2/2014) menulis Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menghapus akun Facebook Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari daftar teman.

Dalam artikel berjudul "PM Lee unfriends Susilo Bambang Yudhoyono on Facebook, untags him from photos" itu, New Nation menulis Lee tidak hanya menghapus akun SBY saja. Lee juga membersihkan album fotonya dalam Facebook dari tag-tag yang menunjukkan SBY.

Artikel pada laman Singapura ini menyatakan, penghapusan ini merupakan imbas penamaan KRI Usman Harun untuk kapal perang TNI AL buatan Inggris yang mulai beroperasi pada 2014 ini.

Pada 5 Juli 2013 lalu, SBY meluncurkan akun Facebook. Namun, Facebook SBY itu berupa fan page resmi SBY yang dikelola Staf Khusus Kepresidenan.

Singapura memprotes penamaan KRI Usman Harun karena menilai pemakaian nama itu bisa menyakiti keluarga korban pengeboman MacDonald House di Orchard Road pada 10 Maret 1965.

Usman dan Harun merupakan anggota Korps Komando Operasi (KKO-sekarang Marinir) yang dieksekusi gantung oleh Singapura pada 17 Oktober 1968. Mereka dituduh sebagai pengebom MacDonald House yang menyebabkan 3 orang tewas dan 33 lainnya terluka. (Eks/Ali)

Baca juga:
Cerita di Balik Konfrontasi Indonesia-Malaysia
Istana: Nama KRI Usman-Harun Tidak Akan Diubah
TNI Tetap Tampil di Singapura, Menhan: Kita Tunjukkan pada Dunia
Istana: Nama KRI Usman-Harun Tidak Akan Diubah