Sebuah lubang besar dan dalam tiba-tiba muncul di pekarangan rumah seorang warga di London timur pada Rabu malam waktu setempat. Wanita pemilik rumah pun kaget bukan main mengetahui hal tersebut dari putrinya.
Gretel Davidson pikir putrinya Mia yang berusia 12 tahun hanya melebih-lebihkan, ketika menghubunginya untuk mengatakan lubang hitam besar tiba-tiba muncul di tengah-tengah halaman rumah.
"Aku hanya merasa benar-benar tak berdaya. Mia meneleponku bilang: Mum, ada lubang besar di taman," ungkap Gretel.
"Aku tidak benar-benar percaya padanya dan hanya berpikir dia mengada-ngada. Kejadian ini luar biasa, lubang sebesar itu bisa muncul dalam semalam, dan entah dari mana," tambah wanita yang bekerja sebagai radiografer di Rumah Sakit Darent Valley, Dartford, Kent.
Wanita berusia 55 tahun itu pun tidak pernah menduga jika lubang itu begitu besar. Setibanya di rumah, Gretel mengintip ke dalam lubangnya. Lalu ia pun terkejut mengetahui lubang dalam itu bisa memuat bus tingkat.
Akibat sinkhole di kebun belakang rumahnya yang nyaris 'menelan' trampolin putrinya, ia pun harus menyediakan biaya sebesar 10 ribu poundsterling atau sekitar Rp 200 juta untuk menutup sinkhole yang menganga itu.
Namun sayang, biaya itu harus keluarkan sendiri dari kantongnya. Sebab perusahaan asuransi tak mau menanggungnya, dengan alasan si sinkhole tak merusak rumah Gretel yang berada di Barnehurst, selatan London timur.
"Aku kemudian menghubungi Halifax, asuransi rumahku. Dan mereka mengatakan lubang itu terlalu jauh dari rumahku, sehingga mereka tidak bisa membantu. Aku merasa hancur. Aku menghabiskan seluruh akhir pekan menangis, dan telah melakukan semua yang bisa kulakukan untuk mengatasi hal itu," tutur Gretel.
"Setelah penyelidikan menyeluruh, insinyur kami yakin sinkhole ini tidak menyebabkan kerusakan properti dan tidak menimbulkan ancaman bagi struktur rumah. Oleh karena itu tidak tercakup oleh polis asuransi," tutur juru bicara Asuransi Halifax.
Gretel semakin sedih, karena Dewan Kota ternyata juga tak bisa membantunya. "Aku juga telah menghubungi Dewan Kota, tetapi mereka mengatakan tidak bisa membantu. Karena lubang itu berada di rumahku sendiri," sambungnya.
"Dalam keadaan seperti itu, pekerjaan pemulihan menjadi tanggung jawab pemilik," ujar juru bicara Dewan kota setempat, Bexley.
Menurut Bexley, ia memang tak bisa membantu biaya perbaikan sinkhole itu. Namun ia akan memberikan bantuan saran.
"Meskipun Dewan tidak bertanggung jawab untuk pekerjaan pemulihan, kami senang bisa memberikan saran. Pemilik disarankan untuk menghubungi perusahaan asuransi, untuk melihat apakah kebijakan itu mencakup insiden itu," ucap Bexley.
"Insinyur struktur bangunan kami juga membahas metode standar, yang digunakan di masa lalu untuk mengisi lubang ini. Dan memberikan nomor kontak dari kontraktor bangunan terkemuka sehingga ia bisa mendapatkan perhitungan," tambah Bexley.
Lubang Alami
Insinyur struktur bangunan Dan Baker, Direktur DJB Structural Engineers Ltd di Erith pun melihat lubang di kediaman Gretel. Ia pun menyusun rencana untuk memperbaiki.
"Itu adalah sebuah lubang miring alami. Biayanya hingga 10 ribu poundsterling untuk memperbaikinya. Ini sesuatu yang tak bisa diprediksi. Kuasa Tuhan. Kejadian ini tak umum, tetapi bisa jadi hal serupa telah terjadi pada masa lalu," ucap Dan.
"Untungnya tidak ada yang berada di taman itu, karena seseorang bisa saja meninggal. Kita harus membuat areanya aman sesegera mungkin. Kami akan menawarkan untuk menempatkan pagar di sekitar lubang demi kepentingan kesehatan dan keselamatan," tegas Dan.
Lokasi sinkhole di halaman rumah Gretel berada di 10 mil dari lahan jalan tol sibuk, yang juga ambles sedalam 4,5 meter Rabu 12 Februari. beruntung tak ada korban jiwa, karena lokasinya berada di tengah, pembatas antara 2 ruas jalan tol. (Tnt/Sss)
Baca juga:
Gretel Davidson pikir putrinya Mia yang berusia 12 tahun hanya melebih-lebihkan, ketika menghubunginya untuk mengatakan lubang hitam besar tiba-tiba muncul di tengah-tengah halaman rumah.
"Aku hanya merasa benar-benar tak berdaya. Mia meneleponku bilang: Mum, ada lubang besar di taman," ungkap Gretel.
"Aku tidak benar-benar percaya padanya dan hanya berpikir dia mengada-ngada. Kejadian ini luar biasa, lubang sebesar itu bisa muncul dalam semalam, dan entah dari mana," tambah wanita yang bekerja sebagai radiografer di Rumah Sakit Darent Valley, Dartford, Kent.
Wanita berusia 55 tahun itu pun tidak pernah menduga jika lubang itu begitu besar. Setibanya di rumah, Gretel mengintip ke dalam lubangnya. Lalu ia pun terkejut mengetahui lubang dalam itu bisa memuat bus tingkat.
Akibat sinkhole di kebun belakang rumahnya yang nyaris 'menelan' trampolin putrinya, ia pun harus menyediakan biaya sebesar 10 ribu poundsterling atau sekitar Rp 200 juta untuk menutup sinkhole yang menganga itu.
Namun sayang, biaya itu harus keluarkan sendiri dari kantongnya. Sebab perusahaan asuransi tak mau menanggungnya, dengan alasan si sinkhole tak merusak rumah Gretel yang berada di Barnehurst, selatan London timur.
"Aku kemudian menghubungi Halifax, asuransi rumahku. Dan mereka mengatakan lubang itu terlalu jauh dari rumahku, sehingga mereka tidak bisa membantu. Aku merasa hancur. Aku menghabiskan seluruh akhir pekan menangis, dan telah melakukan semua yang bisa kulakukan untuk mengatasi hal itu," tutur Gretel.
"Setelah penyelidikan menyeluruh, insinyur kami yakin sinkhole ini tidak menyebabkan kerusakan properti dan tidak menimbulkan ancaman bagi struktur rumah. Oleh karena itu tidak tercakup oleh polis asuransi," tutur juru bicara Asuransi Halifax.
Gretel semakin sedih, karena Dewan Kota ternyata juga tak bisa membantunya. "Aku juga telah menghubungi Dewan Kota, tetapi mereka mengatakan tidak bisa membantu. Karena lubang itu berada di rumahku sendiri," sambungnya.
"Dalam keadaan seperti itu, pekerjaan pemulihan menjadi tanggung jawab pemilik," ujar juru bicara Dewan kota setempat, Bexley.
Menurut Bexley, ia memang tak bisa membantu biaya perbaikan sinkhole itu. Namun ia akan memberikan bantuan saran.
"Meskipun Dewan tidak bertanggung jawab untuk pekerjaan pemulihan, kami senang bisa memberikan saran. Pemilik disarankan untuk menghubungi perusahaan asuransi, untuk melihat apakah kebijakan itu mencakup insiden itu," ucap Bexley.
"Insinyur struktur bangunan kami juga membahas metode standar, yang digunakan di masa lalu untuk mengisi lubang ini. Dan memberikan nomor kontak dari kontraktor bangunan terkemuka sehingga ia bisa mendapatkan perhitungan," tambah Bexley.
Lubang Alami
Insinyur struktur bangunan Dan Baker, Direktur DJB Structural Engineers Ltd di Erith pun melihat lubang di kediaman Gretel. Ia pun menyusun rencana untuk memperbaiki.
"Itu adalah sebuah lubang miring alami. Biayanya hingga 10 ribu poundsterling untuk memperbaikinya. Ini sesuatu yang tak bisa diprediksi. Kuasa Tuhan. Kejadian ini tak umum, tetapi bisa jadi hal serupa telah terjadi pada masa lalu," ucap Dan.
"Untungnya tidak ada yang berada di taman itu, karena seseorang bisa saja meninggal. Kita harus membuat areanya aman sesegera mungkin. Kami akan menawarkan untuk menempatkan pagar di sekitar lubang demi kepentingan kesehatan dan keselamatan," tegas Dan.
Lokasi sinkhole di halaman rumah Gretel berada di 10 mil dari lahan jalan tol sibuk, yang juga ambles sedalam 4,5 meter Rabu 12 Februari. beruntung tak ada korban jiwa, karena lokasinya berada di tengah, pembatas antara 2 ruas jalan tol. (Tnt/Sss)
Baca juga:
Sinkhole di Museum Corvette `Telan` 8 Mobil Mewah dan Langka
Lubang 4,5 Meter Muncul di Jalan Tol, Lalu Lintas Dialihkan
Sinkhole Tiba-tiba Muncul di Depan Rumah... `Telan` Mobil VW
Advertisement