Olimpiade Musim Dingin 2014 yang berlangsung di Sochi, Rusia berlangsung penuh kontroversi. Ini di antaranya: ancaman keamanan, skandal korupsi, boikot gara-gara sikap antigay pemerintahan Vladimir Putin, pembukaan yang diwarnai insiden salah satu cincin olimpiade yang tak mekar, dan sejarah kelam Sochi sebagai lokasi genosida etnis Circassian pada 1864.
Di tengah segala kontroversi, muncul foto topless atau dada polos seorang atlet cantik yang memberikan efek kejut luar biasa pada negara asalnya, Lebanon.
Nama atlet itu adalah Jackie Chamoun. Awalnya, tak banyak yang mengenalnya, baik di negeri asalnya, apalagi di luar negeri. Namun, gara-gara foto itu, ia mendunia.
Jackie berlaga di ajang ski di Olimpiade Sochi atas biaya sponsor -- tak ada dana olimpiade musim dingin dari anggaran negara Lebanon. Di kategori slalom and giant slalom. Jadi, ketika tim Lebanon -- yang hanya terdiri dari 6 orang-- muncul, itu adalah kejutan.
Namun, kebanggaan itu tak bertahan lama. Tiba-tiba muncul foto lama Jackie, tanpa penutup dada, di pegunungan bersalju di selatan Lebanon.
Itu adalah foto perempuan 22 tahun itu, bersama pemain ski perempuan Lebanon lain pada 3 tahun lalu, untuk sebuah kalender Austria -- yang menampilkan foto atlet ski perempuan dan pria.
Kalender tersebut dipublikasikan tahun lalu. Namun, foto di belakang layar yang lebih eksplisit dan video sesi foto beredar baru-baru ini di dunia maya.
Maaf...
Menanggapi insiden tersebut, Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Lebanon, Faisal Karame meminta komite olimpiade menyelidiki kasus ini. "Melakukan langkah-langkah untuk memastikan reputasi Lebanon tidak rusak," kata dia, seperti dimuat BBC, 12 Februari 2014.
Para pengguna media sosial menyayangkan reaksi Pak Menpora, yang dianggap berlebihan dan tindakan media yang terlalu membesar-besarkan kasus itu.
"Breaking news di Lebanon. Atlet ski olimpiade berfoto topless untuk kalender Austria 3 tahun lalu! Investigasi menyeluruh dilakukan...Pertanyaan besar, apa sebenarnya prioritas mereka," tulis Nathalia, mahasiswi ilmu hukum.
Sebagai bentuk dukungan, sejumlah netizen memposting foto nyaris telanjang mereka dalam laman Facebook "I Am Not Naked" atau hashtag Twitter "#StripForJackie".
Tujuan kampanye itu adalah mengingatkan, "Sejumlah perempuan dipukuli bahkan dibunuh, lainnya diperkosa, dan media justru lebih memberikan perhatian pada gadis muda cantik dan berbakat yang mewakili negaranya dalam olimpiade.
Di tengah kisruh ini, Jackie bersikap bijak, dengan memposting permintaan maaf di laman Facebook-nya.
"Saya ingin meminta maaf kepada kalian semua, saya tahu bahwa Lebanon adalah negara konservatif dan itu bukan foto yang mencerminkan budaya kita," tulisnya. "Saya sangat memahami jika Anda mengkritisinya." Â
Jackie meyesalkan peredaran foto-foto lawas itu. "Saya meminta pada siapapun yang melihatnya, untuk tidak menyebarkannya. Tindakan itu akan membantu saya fokus pada apa yang penting saat ini: latihan dan perlombaan nanti.
Komite Olimpiade Libanon mengatakan, sejauh foto-foto Jackie "tidak mencerminkan gambaran nyata olahraga Lebanon", mereka tak akan mengambil tindakan dan tidak membatalkan keikutsertaan Jackie dari Olimpiade Sochi.
Jackie akan berlaga pekan depan. Dia bukan satu-satunya yang mewakili Lebanon. Alexander Mokhbat, atlet ski juara nasional, berambisi merebut medali. (Ein/Yus)
Baca juga:
Mengharukan, Atlet Ski Rayakan Emas Bersama Kakaknya yang Disable
Cegah Aksi Penembakan, Biarawati Rusia Tewas Sebagai Pahlawan
Jelang Olimpiade Sochi, AS Peringatkan Ancaman Bom Pasta Gigi
Di tengah segala kontroversi, muncul foto topless atau dada polos seorang atlet cantik yang memberikan efek kejut luar biasa pada negara asalnya, Lebanon.
Nama atlet itu adalah Jackie Chamoun. Awalnya, tak banyak yang mengenalnya, baik di negeri asalnya, apalagi di luar negeri. Namun, gara-gara foto itu, ia mendunia.
Jackie berlaga di ajang ski di Olimpiade Sochi atas biaya sponsor -- tak ada dana olimpiade musim dingin dari anggaran negara Lebanon. Di kategori slalom and giant slalom. Jadi, ketika tim Lebanon -- yang hanya terdiri dari 6 orang-- muncul, itu adalah kejutan.
Namun, kebanggaan itu tak bertahan lama. Tiba-tiba muncul foto lama Jackie, tanpa penutup dada, di pegunungan bersalju di selatan Lebanon.
Itu adalah foto perempuan 22 tahun itu, bersama pemain ski perempuan Lebanon lain pada 3 tahun lalu, untuk sebuah kalender Austria -- yang menampilkan foto atlet ski perempuan dan pria.
Kalender tersebut dipublikasikan tahun lalu. Namun, foto di belakang layar yang lebih eksplisit dan video sesi foto beredar baru-baru ini di dunia maya.
Maaf...
Menanggapi insiden tersebut, Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Lebanon, Faisal Karame meminta komite olimpiade menyelidiki kasus ini. "Melakukan langkah-langkah untuk memastikan reputasi Lebanon tidak rusak," kata dia, seperti dimuat BBC, 12 Februari 2014.
Para pengguna media sosial menyayangkan reaksi Pak Menpora, yang dianggap berlebihan dan tindakan media yang terlalu membesar-besarkan kasus itu.
"Breaking news di Lebanon. Atlet ski olimpiade berfoto topless untuk kalender Austria 3 tahun lalu! Investigasi menyeluruh dilakukan...Pertanyaan besar, apa sebenarnya prioritas mereka," tulis Nathalia, mahasiswi ilmu hukum.
Sebagai bentuk dukungan, sejumlah netizen memposting foto nyaris telanjang mereka dalam laman Facebook "I Am Not Naked" atau hashtag Twitter "#StripForJackie".
Tujuan kampanye itu adalah mengingatkan, "Sejumlah perempuan dipukuli bahkan dibunuh, lainnya diperkosa, dan media justru lebih memberikan perhatian pada gadis muda cantik dan berbakat yang mewakili negaranya dalam olimpiade.
Di tengah kisruh ini, Jackie bersikap bijak, dengan memposting permintaan maaf di laman Facebook-nya.
"Saya ingin meminta maaf kepada kalian semua, saya tahu bahwa Lebanon adalah negara konservatif dan itu bukan foto yang mencerminkan budaya kita," tulisnya. "Saya sangat memahami jika Anda mengkritisinya." Â
Jackie meyesalkan peredaran foto-foto lawas itu. "Saya meminta pada siapapun yang melihatnya, untuk tidak menyebarkannya. Tindakan itu akan membantu saya fokus pada apa yang penting saat ini: latihan dan perlombaan nanti.
Komite Olimpiade Libanon mengatakan, sejauh foto-foto Jackie "tidak mencerminkan gambaran nyata olahraga Lebanon", mereka tak akan mengambil tindakan dan tidak membatalkan keikutsertaan Jackie dari Olimpiade Sochi.
Jackie akan berlaga pekan depan. Dia bukan satu-satunya yang mewakili Lebanon. Alexander Mokhbat, atlet ski juara nasional, berambisi merebut medali. (Ein/Yus)
Baca juga:
Mengharukan, Atlet Ski Rayakan Emas Bersama Kakaknya yang Disable
Cegah Aksi Penembakan, Biarawati Rusia Tewas Sebagai Pahlawan
Jelang Olimpiade Sochi, AS Peringatkan Ancaman Bom Pasta Gigi