Sukses

Uni Emirat Arab Keluarkan Fatwa: Dilarang Tinggal di Mars

Kelompok ulama di Uni Emirat Arab mengeluarkan sebuah fatwa yang melarang warga untuk tinggal di planet Mars.

Kelompok ulama di Uni Emirat Arab mengeluarkan sebuah fatwa yang melarang warga untuk tinggal di planet Mars. Fatwa ini dirilis setelah ada rencana sekelompok orang dalam organisasi Mars One untuk menetap di planet merah.

Fatwa dikeluarkan oleh Otoritas Hukum Islam Uni Emirat Arab (GAIAE). Disebutkan bahwa perjalanan menuju dan menetap di Mars merupakan tindakan yang melanggar hukum Islam.

Hal itu didasarkan bahwa pergi atau mengirim orang ke Mars sama saja bunuh diri atau membunuh seseorang yang jelas tidak dibenarkan dalam ajaran agama Islam.

"Perjalanan ke Mars jelas berisiko tinggi dan tidak dibenarkan dalam Islam. Orang yang pergi ke sana tak mungkin bisa bertahan hidup dan pasti mati," tulis media lokal Khaleejtimes melaporkan fatwa, Seperti dikutip Dailymail, Kamis (20/2/2014).

Disebutkan juga bahwa para astronot, panitia, dan orang-orang yang berangkat ke Mars akan mati dengan penyebab yang tidak dibenarkan alias konyol. Perjalanan ke Mars akan menjalani hukuman di akhirat seperti hukuman seseorang yang bunuh diri.

"Melindungi orang agar tetap hidup dan aman dari bahaya merupakan hal yang disepakati oleh semua agama. Hal itu juga diatur dalam Alquran," ujar Ketua Ulama Uni Emirat Arab GAIAE, Farooq Hamada.

Fatwa ini diputuskan setelah misi direncanakan kelompok Mars One untuk mendirikan koloni manusia di Mars pada tahun 2025. Dikabarkan, ada lebih dari 200 ribu orang yang berminat ikut, termasuk 500 orang di Timur Tengah. (Riz)

Baca juga:

1 Dari 4 Orang AS Yakin Matahari Bergerak Mengelilingi Bumi
Yutu si `Kelinci Bulan` Milik China Hidup Lagi!
Jepretan Pesawat NASA Tunjukkan Aliran Air di Mars... Sungai?