Militer Pakistan melakukan serangan udara di distrik Waziristan Utara negara itu. Jet tempur Pakistan itu menggempur markas persembunyian gerilyawan pada Rabu malam, 19 Februari 2014.
"Menewaskan 15 gerilyawan," kata pihak militer seperti dimuat CNN yang dikutip Liputan6.com, Kamis (20/2/2014).
"Serangan udara ditargetkan ke persembunyian militan dan 'pejuang asing' di antara mereka yang tewas. Serangan menghancurkan persediaan besar senjata dan amunisi gerilyawan," ungkap pihak militer dalam sebuah pernyataannya.
Menurut salah satu sumber, serangan itu ditujukan untuk melindungi rakyat Pakistan. Karena militan sedang membuat rencana untuk melakukan serangan.
Waziristan Utara adalah benteng Taliban Pakistan di barat laut Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan.
Pemerintah Pakistan mengatakan pekan ini bahwa pihaknya telah menghentikan perundingan perdamaian dengan kelompok Taliban Pakistan. Pembicaraan berlangsung selama sekitar 13 hari, "Namun kelompok militan melakukan beberapa serangan mematikan selama waktu itu," begitu jelas pemerintah.
Menurut pejabat keamanan, 460 orang termasuk 308 warga sipil telah tewas dalam serangan teror di Pakistan.
"Orang tak berdosa yakni 308 warga sipil, 114 tentara, 38 polisi telah mati syahid, dan 1.264 terdiri dari 684 warga sipil, 531 tentara, 49 polisi terluka akibat teroris di seluruh negeri sejak September," beber seorang pejabat senior militer yang tak disebutkan identitasnya. (Tnt/Sss)
Baca juga:
"Menewaskan 15 gerilyawan," kata pihak militer seperti dimuat CNN yang dikutip Liputan6.com, Kamis (20/2/2014).
"Serangan udara ditargetkan ke persembunyian militan dan 'pejuang asing' di antara mereka yang tewas. Serangan menghancurkan persediaan besar senjata dan amunisi gerilyawan," ungkap pihak militer dalam sebuah pernyataannya.
Menurut salah satu sumber, serangan itu ditujukan untuk melindungi rakyat Pakistan. Karena militan sedang membuat rencana untuk melakukan serangan.
Waziristan Utara adalah benteng Taliban Pakistan di barat laut Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan.
Pemerintah Pakistan mengatakan pekan ini bahwa pihaknya telah menghentikan perundingan perdamaian dengan kelompok Taliban Pakistan. Pembicaraan berlangsung selama sekitar 13 hari, "Namun kelompok militan melakukan beberapa serangan mematikan selama waktu itu," begitu jelas pemerintah.
Menurut pejabat keamanan, 460 orang termasuk 308 warga sipil telah tewas dalam serangan teror di Pakistan.
"Orang tak berdosa yakni 308 warga sipil, 114 tentara, 38 polisi telah mati syahid, dan 1.264 terdiri dari 684 warga sipil, 531 tentara, 49 polisi terluka akibat teroris di seluruh negeri sejak September," beber seorang pejabat senior militer yang tak disebutkan identitasnya. (Tnt/Sss)
Baca juga:
Konvoi PBB Menjadi Target Bom di Bandara Somalia
Bom Targetkan Bus Penuh Polisi di Pakistan, 11 Tewas
Baca Juga
Kerap Tayangkan Film Porno, Bioskop di Pakistan Digranat
Advertisement