Seorang perempuan sekonyong-konyong melepas tembakan di ruangan di kantor suku Indian pada Kamis 20 Februari waktu setempat. Akibatnya, 4 orang yang berada di lokasi kejadian meregang nyawa, 2 lainnya luka parah.
"Ketika itu seorang wanita melepaskan tembakan di kantor suku asli Amerika di dekat perbatasan Oregon di California Utara," jelas polisi seperti dilansir dari Chicago Tribune yang dimuat Liputan6.com, Jumat (21/2/2014).
Menurut polisi, si penembak diidentifikasi sebagai Sherie Lash. Wanita berusia 44 tahun itu juga dikenal sebagai Sherie Rhoades.
"Kini ia ditahan di Kantor Tribal Cedarville Rancheria di Alturas, California," ungkap juru bicara kepolisian Alturas.
"Sekitar pukul 15.30 waktu setempat, 2 korban yang selamat dari serangan itu langsung diterbangkan ke rumah sakit dalam kondisi kritis," tambah jubir itu.
Sementara, lanjut jubir itu, korban meninggal yakni 2 perempuan berusia 19 dan 45 tahun, serta 2 pria berusia 30 dan 50 tahun.
KRCR TV melaporkan, Rhoades yang juga termasuk pemimpin suku, diduga menggunakan pisau daging untuk menyerang salah satu korban setelah ia kehabisan amunisi.
Sebagian besar anggota asli suku Amerika itu tinggal di Rancheria, lahan seluas 26 hektar di Cedarville, jaraknya sekitar 20 km sebelah timur dari kantor suku di Alturas.
Rancheria adalah suku federal yang diakui dari 35 anggota Northern Paiute, seperti dimuat website resminya. (Tnt/Ein)
Baca juga:
Dilempar Bom Molotov, Rumah Caleg Nasdem Aceh Utara Terbakar
"Ketika itu seorang wanita melepaskan tembakan di kantor suku asli Amerika di dekat perbatasan Oregon di California Utara," jelas polisi seperti dilansir dari Chicago Tribune yang dimuat Liputan6.com, Jumat (21/2/2014).
Menurut polisi, si penembak diidentifikasi sebagai Sherie Lash. Wanita berusia 44 tahun itu juga dikenal sebagai Sherie Rhoades.
"Kini ia ditahan di Kantor Tribal Cedarville Rancheria di Alturas, California," ungkap juru bicara kepolisian Alturas.
"Sekitar pukul 15.30 waktu setempat, 2 korban yang selamat dari serangan itu langsung diterbangkan ke rumah sakit dalam kondisi kritis," tambah jubir itu.
Sementara, lanjut jubir itu, korban meninggal yakni 2 perempuan berusia 19 dan 45 tahun, serta 2 pria berusia 30 dan 50 tahun.
KRCR TV melaporkan, Rhoades yang juga termasuk pemimpin suku, diduga menggunakan pisau daging untuk menyerang salah satu korban setelah ia kehabisan amunisi.
Sebagian besar anggota asli suku Amerika itu tinggal di Rancheria, lahan seluas 26 hektar di Cedarville, jaraknya sekitar 20 km sebelah timur dari kantor suku di Alturas.
Rancheria adalah suku federal yang diakui dari 35 anggota Northern Paiute, seperti dimuat website resminya. (Tnt/Ein)
Baca juga:
Dilempar Bom Molotov, Rumah Caleg Nasdem Aceh Utara Terbakar