Akibat ulah usilnya pipis sembarangan di monumen peringatan perang di Kent, Inggris, David Skinner pun diganjar denda. Ia diharuskan membayar 100 pound sterling atau sekitar Rp 1,9 juta, denda yang murah dari kasus-kasus sebelumnya.
Seperti dilansir dari Daily mail yang dimuat Liputan6.com, Sabtu (22/2/2014), pria itu tak sadar jika aksi usilnya mengencingi monumen peringatan perang 700 prajurit yang terlibat dalam perang dunia pertama dan kedua itu terekam kamera.
Selain denda Rp 1,9 juta tanpa hukuman bui, pria berusia 47 tahun itu juga diperintahkan untuk membayar denda sebesar 20 pound sterling atau sekitar Rp 393 ribu sebelum hadir di persidangan. David pun telah mengakui kesalahannya terkait kesopanan umum, ketika tampil di persidangan itu.
"Kami benar-benar cukup terkejut, ia kurang hormat. Orang-orang merelakan hidup mereka dan melayani negara, tapi dibalas dengan tindakan mengecewakan dan menjijikkan," jelas Ketua Margate Civic Society, Pamela Pople.
"Saya pikir opini publik akan sama kesalnya, dan orang-orang akan sama-sama terkejut. Saya dikirim foto ini, tapi saya belum mendengar tentang identitas orang ini," jelas Pamela.
Aksi mengecewakan itu juga diungkapkan Kolonel Tim Collins, mantan perwira dari Resimen Royal Irlandia." Nilai untuk menghormati prajurit bangsa kita telah berkurang. Sayangnya, Anda tidak dapat mengatur kelakuan tak bermoral seperti itu," ucapnya sedih.
Ternyata aksi kejahatan David bukan hanya sebatas mengencingi monumen saja. Tapi sebelumya ia juga merusak kunci di Margate dan merampok sebuah flat di kota beberapa hari sebelumnya.
Dia membenarkan semua tuduhan itu di Canterbury Crown Court pada 10 Maret 2013 lalu.
Hukuman yang diberikan David tergolong ringan dan murah. Sebab sebelumnya, mahasiswa bernama Philip Laing yang berusia 19 tahun dijatuhi hukuman 250 jam pelayanan masyarakat oleh akim Distrik itu Anthony Browne dari Pengadilan Tinggi Sheffield.
Daniel Orrell, pria berusia 24 tahun yang melakukan hal serupa David, didenda 250 pound sterling atau sekitar Rp 4,9 juta. Sedangkan Wendy Lewis, pria 32 tahun dari Blackpool dihukum bui 15 minggu. (Tnt/Ali)
Baca juga:
Seperti dilansir dari Daily mail yang dimuat Liputan6.com, Sabtu (22/2/2014), pria itu tak sadar jika aksi usilnya mengencingi monumen peringatan perang 700 prajurit yang terlibat dalam perang dunia pertama dan kedua itu terekam kamera.
Selain denda Rp 1,9 juta tanpa hukuman bui, pria berusia 47 tahun itu juga diperintahkan untuk membayar denda sebesar 20 pound sterling atau sekitar Rp 393 ribu sebelum hadir di persidangan. David pun telah mengakui kesalahannya terkait kesopanan umum, ketika tampil di persidangan itu.
"Kami benar-benar cukup terkejut, ia kurang hormat. Orang-orang merelakan hidup mereka dan melayani negara, tapi dibalas dengan tindakan mengecewakan dan menjijikkan," jelas Ketua Margate Civic Society, Pamela Pople.
"Saya pikir opini publik akan sama kesalnya, dan orang-orang akan sama-sama terkejut. Saya dikirim foto ini, tapi saya belum mendengar tentang identitas orang ini," jelas Pamela.
Aksi mengecewakan itu juga diungkapkan Kolonel Tim Collins, mantan perwira dari Resimen Royal Irlandia." Nilai untuk menghormati prajurit bangsa kita telah berkurang. Sayangnya, Anda tidak dapat mengatur kelakuan tak bermoral seperti itu," ucapnya sedih.
Ternyata aksi kejahatan David bukan hanya sebatas mengencingi monumen saja. Tapi sebelumya ia juga merusak kunci di Margate dan merampok sebuah flat di kota beberapa hari sebelumnya.
Dia membenarkan semua tuduhan itu di Canterbury Crown Court pada 10 Maret 2013 lalu.
Hukuman yang diberikan David tergolong ringan dan murah. Sebab sebelumnya, mahasiswa bernama Philip Laing yang berusia 19 tahun dijatuhi hukuman 250 jam pelayanan masyarakat oleh akim Distrik itu Anthony Browne dari Pengadilan Tinggi Sheffield.
Daniel Orrell, pria berusia 24 tahun yang melakukan hal serupa David, didenda 250 pound sterling atau sekitar Rp 4,9 juta. Sedangkan Wendy Lewis, pria 32 tahun dari Blackpool dihukum bui 15 minggu. (Tnt/Ali)
Baca juga:
100 ribu Kondom Disebar Saat Gelaran Olimpiade Sochi Rusia
Digigit Hiu, Dokter Jahit Lukanya Sendiri Lalu Minum Bir di Pub
Truk Muatan Jerami Nyangkut di Atap Pom Bensin
Advertisement