Liputan6.com, Ukraina: Seorang pria asal Ukraina, baru-baru ini, tercatat di Guinness World Records Book sebagai manusia tertinggi di dunia. Dia adalah Leonid Stadnyk. Tinggi badan pria ini 2,53 meter. Dia mengalahkan rekor sebelumnya yang dipeggang oleh warga Tunisia yang memiliki tinggi badan 2,36 meter. Dalam empat tahun ke depan, Stadnyk yakin tubuhnya bakal bertambah tinggi 20 sentimeter lagi.
Tinggi badan yang dimiliki Stadnyk mulai mengalami pertumbuhan yang pesat setelah operasi pengangkatan tumor otak. Kala itu, ia berusia 14 tahun. Akibat dari operasi itu, ternyata merangsang produksi hormon pertumbuhannya. Bahkan saat ini, pada usianya yang telah mencapai 34 tahun, badannya masih terus meninggi. Dengan postur tubuh seperti itu, Stadnyk banyak menghadapi kesulitan. Selain pakaian dan sepatu yang harus dipesan secara khusus, ia juga harus berhenti bekerja karena tinggi badannya tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas.
Meski tawaran operasi untuk menghambat pertumbuhan badannya telah datang dari beberapa negara seperti Skotlandia dan California, namun Stadnyk menolaknya. Padahal, permasalahan yang dihadapi Stadnyk tidak hanya menyangkut tubuhnya. Ia juga mengalami gangguan penglihatan.(JUM/Ijx)
Tinggi badan yang dimiliki Stadnyk mulai mengalami pertumbuhan yang pesat setelah operasi pengangkatan tumor otak. Kala itu, ia berusia 14 tahun. Akibat dari operasi itu, ternyata merangsang produksi hormon pertumbuhannya. Bahkan saat ini, pada usianya yang telah mencapai 34 tahun, badannya masih terus meninggi. Dengan postur tubuh seperti itu, Stadnyk banyak menghadapi kesulitan. Selain pakaian dan sepatu yang harus dipesan secara khusus, ia juga harus berhenti bekerja karena tinggi badannya tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas.
Meski tawaran operasi untuk menghambat pertumbuhan badannya telah datang dari beberapa negara seperti Skotlandia dan California, namun Stadnyk menolaknya. Padahal, permasalahan yang dihadapi Stadnyk tidak hanya menyangkut tubuhnya. Ia juga mengalami gangguan penglihatan.(JUM/Ijx)