Sukses

Pengikut Carlos The Jackal Dibebaskan

Seorang anggota kelompok teroris terkenal pimpinan Ilyich Sanchez atau lebih populer dengan nama Carlos The Jackal dibebaskan dari enam tuduhan pembunuhan dan 22 rencana pembunuhan di Paris, Prancis.

Liputan6.com, Berlin: Pengadilan Jerman, Senin (23/8), membebaskan Johannes Weinrich, pengikut teroris terkenal pimpinan Ilyich Ramirez Sanchez atau lebih populer dengan nama Carlos The Jackal (Carlos si Serigala). Pria berusia 56 tahun ini dibebaskan dari enam tuduhan pembunuhan dan 22 rencana pembunuhan.

Sebelumnya, tudingan yang dijatuhkan kepada Weinrich terkait dengan peledakan bom mobil di Paris, Prancis, yang menewaskan satu orang pada 1982. Selain itu, warga Jerman ini juga menjadi terdakwa pengeboman beruntun Stasiun Kereta Api Marseilles yang menewaskan lima orang, satu tahun kemudian. Pengadilan Berlin membebaskan Weinrich di antaranya karena minimnya dokumen pendukung dan tidak adanya kesaksian dari Sanchez.

Weinrich adalah pengikut Sanchez yang mengepalai operasi Eropa. Ia ditangkap di Yaman dan diekstradisi ke Jerman pada 1995. Saat ini, Weinrich menjalani masa hukuman seumur hidup karena telah menyerang Pusat Kebudayaan Prancis di Jerman yang telah menewaskan satu orang pada 1983.

Sedangkan Sanchez sedang menjalani hukuman seumur hidup sejak 1977 dalam kasus tiga pembunuhan di Paris pada 1975. Meski begitu, mantan gembong Marxis-Leninis ini masih terancam hukuman-hukuman baru untuk kejahatan-kejahatan lainnya yang masih dalam dalam penyelidikan. Termasuk kasus pengeboman di depan sebuah kantor surat kabar berbahasa Arab di Paris pada 1982, yang menewaskan seorang wanita hamil dan mencederai 50 orang lainnya.

Sanchez juga menolak meminta maaf atas aksi-aksi yang pernah dilakukannya. Bahkan dengan bangga, dia mengatakan operasi-operasi yang dilancarkannya pada 1970-an hingga 1980-an telah menewaskan lebih dari 1.500 orang.(YYT/Idr)
    Video Terkini